Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBAMA Akan Pertahankan 9.000 Serdadu AS di Afganistan

Presiden AS Barack Obama akan mengumumkan rencana pada hari Selasa (27/5/2014) untuk berusaha mempertahankan tinggal sebanyak 9.800 tentara AS di Afghanistan, setelah penarikan pasukan resmi pada akhir tahun ini, kata seorang pejabat senior pemerintah.
Presiden AS Barack Obama menyampaikan pengarahan kepada serdadu Amerika Serikat di Afghanistan, di Bagram Air Base di Kabul, 25 Mei 2014. /reuters
Presiden AS Barack Obama menyampaikan pengarahan kepada serdadu Amerika Serikat di Afghanistan, di Bagram Air Base di Kabul, 25 Mei 2014. /reuters

Bisnis.com, WASHINGTON - Presiden AS Barack Obama akan mengumumkan rencana pada hari Selasa (27/5/2014) untuk berusaha mempertahankan tinggal sebanyak 9.800 tentara AS di Afghanistan, setelah penarikan pasukan resmi pada akhir tahun ini, kata seorang pejabat senior pemerintah.

Angka tersebut muncul setelah Obama mengadakan pembicaraan dengan komandan militer AS di Pangkalan Angkatan Udara di Bagram, Afghanistan, pada hari Minggu (25/5/2014), setelah Amerika Serikat menyatakan perang pasca serangan 11 September 2001.

Obama membuat pengumuman di 2:45 EDT (1845 GMT), pernyataan di Gedung Putih, Rose Garden.

Para pejabat AS mengekspresikan meningkatkan keyakinan bahwa presiden Afghanistan berikutnya akan menandatangani perjanjian keamanan bilateral yang diinginkan Obama, sebelum Amerika Serikat setuju untuk meninggalkan pasukan untuk membantu melatih pasukan Afghanistan dan melakukan operasi kontra-terorisme.

Berdasarkan skenario yang dibayangkan oleh Obama, sebanyak 9.800 tentara akan tinggal selama 1 tahun, dan jumlah tersebut akan dikurangi setengahnya pada akhir 2015, kata pejabat itu.

Pada akhir 2016, kehadiran AS akan digantikan dengan kehadiran kedutaan yang normal seperti yang telah dilakukan di Irak, tambah pejabat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper