Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Bakal Tuntaskan Bantuan untuk 11,2 Juta Siswa Miskin

Pemerintah menargetkan dalam 1 bulan ke depan bisa menyalurkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) hingga 100%.

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah menargetkan dalam 1 bulan ke depan bisa menyalurkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) hingga 100%.

Sampai saat ini, jumlah siswa calon penerima melalui pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) baru setengah kouta. Namun, Juni mendatang ditargetkan 11,2 juta siswa miskin sudah menerima BSM.

Sekretaris Direktur Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Thamrin Kasman optimistis kouta itu bisa dipenuhi dengan pendaftaran langsung oleh sekolah melalui Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial, anak yatim dan piatu, dan siswa korban bencana alam.

“Memang yang mendaftar melalui pemegang KPS, baru sekitar 50%. Tetapi kouta BSM juga akan dipenuhi melalui PKH, anak yatim piatu dan korban bencana,” katanya seusai Sosialisai Penyaluran BSM 2014 di Jakarta, Selasa (6/5/2014).

Untuk memenuhi kouta itu lanjut Thamrin, masyarakat pemegang KPS yang memiliki anak usia sekolah baik SD, SMP, dan SMA/SMK segera melaporkan ke sekolah yang bersangkutan.

Secara total tahun ini, kouta BSM yang disalurkan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama itu sebanyak 11,2 juta siswa, yakni 9,1 juta lewat Kemendikbud dan 2 juta melalui Kemenag.

Besaran BSM diberikan sebesar Rp450.000 per tahun (2 semester) untuk SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Rp750.000 untuk siswa SMP dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Rp1 juta untuk SMA/SMK dan Madrasah Aliyah (MA).

Mekanisme penyaluran untuk BSM di bawah Kemendikbud disalurkan melalui BRI yang diberikan langsung ke rekening siswa. Sementara BSM di Kemenag disalurkan oleh bank yang ditunjuk oleh masing-masing provinsi.

“Tujuannya untuk memudahkan perbankan menyalurkan ke siswa penerima. Apalagi yang berada di daerah pedalaman. Jadi bank yang ditunjuk disesuaikan dengan keadaan daerah,” kata Nur Kholis Setiawan, Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper