Bisnis.com, WASHINGTON--Pertemuan puncak G-8 di Sochi terancam batal jika Rusia serius hendak menginvasi Ukraina.
Seorang pejabat senior Amerika Serikat menyatakan Presiden AS Barack Obama dan para pemimpin kunci Eropa bisa urung menghadiri pertemuan puncak tersebut pada Juni andai pasukan Moskwa benar-benar terlibat dalam krisis kepemimpinan di Ukraina.
Menurut pejabat yang tak disebutkan namanya itu, seperti dikuti AFP, perjalanan ke Rusia bisa saja dibatalkan sebagai bagian dari protes yang dilontarkan Obama jika rusia melanggar kedaulatan Ukraina.
Para pemimpin Eropa lainnya juga mempertimbangkan untuk tidak hadir di Sochi, Rusia yang menjadi momen bergengsi besar bagi Presiden Vladimir Putin.
Pertemuan itu akan diselenggarakan di tempat peristirahatan yang sama di Laut Hitam yang baru-baru ini menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.
Tahun lalu Obama membatalkan pertemuan langsung dengan Putin tetapi tetap hadir dalam pertemuan puncak G-20 di St Petersburg saat hubungan antara Moskow dan Washington memburuk terkait kasus Edward Snowden.
Pejabat tadi juga menceritakan daftar kemungkinan aksi balasan AS setelah Obama tampil di ruang pers Gedung Putih untuk menyampaikan peringatannya bahwa dia sangat prihatin dengan laporan bahwa Rusia telah mengerahkan lebih banyak pasukan ke Crimea, lokasi pangkalan militernya.
Pejabat AS lainnya, yang juga tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa Washington percaya keterlibatan beberapa ratus prajurit Rusia.
Obama juga mempertimbangkan serangkaian langkah-langkah ekonomi untuk menghukum Rusia, kata pejabat senior pertama, seraya mencatat bahwa tim pejabat Rusia sedang berada di Washington pekan ini untuk memperdalam hubungan perdagangan dan komersial.
Pejabat itu mengingatkan Rusia bakal kehilangan dividen moral atau niat baik yang telah dikumpulkannya selama Olimpiade yang berakhir akhir pekan lalu jika Moskow serius masuk ke Ukraina.
