Bisnis.com, JAKARTA - Tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur Farid Wadjdy-Sofyan Alex mengklaim menemukan kasus politik uang (money politic) menjelang pemungutan suara yang akan digelar pada Selasa, 10 September 2013.
"Ini bukan lagi 'serangan fajar' tapi sudah serangan bertubi-tubi. Beberapa hari lalu saya mendapat banyak laporan tentang kasus bagi-bagi uang untuk memenangkan salah satu pasangan, indikasinya sudah sangat kuat sehingga tim kami melaporkan kepada Pengawas Pemilu di Kutai Timur, tempat kejadian perkara," kata Rusman Ya'kub, Ketua Tim Pemenangan Farif-Alex.
Atas laporan masyarakat yang disertai bukti tersebut, dia meminta kepada Panwaslu agar bertindak profesional dan objektif, yakni tidak memandang siapa yang membagikan uang, tetapi bertindak atas dasar tugas dan fungsi Panwaslu sesuai dengan sumpah dan janjinya sehingga perbuatan itu dapat ditindak tegas.
3 Kandidat Pasangan Calon Gubernur & Wakil Gubernur Kaltim
Pasangan | Partai Politik Pengusung |
Awang Faroek Ishak-Mukmin Faisyal (nomor urut 1) | Partai Golkar, Demokrat, Hanura, PKS |
Farid Wadjdy-Sofyan Alex (nomor 2) | PDI-P, PPP |
Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni (3) | Calon independen |
Sebanyak 3 pasangan akan bertarung memperebutkan 2.793.729 suara pemilih tetap Pilkada Kaltim pada 10 September. Ketiga pasangan calon gubernur (KT 1) dan wakil gubernur Kaltim (Kt 2) periode 2013-2018 itu yakni Awang Faroek Ishak-Mukmin Faisyal (nomor urut 1/pasangan incumbent), Farid Wadjdy-Sofyan Alex (nomor 2), Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni (nomor 3/jalur independen). (antara/yus)