Bisnis.com, SAMARINDA - Badan Pengawas Pemilu Kalimantan Timur mewaspadai aksi pengarahan PNS, guru dan murid sekolah untuk memilih pasangan calon tertentu yang kemungkin dilakukan sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara ulang.
"Hari pelaksanaan pencoblosan digelar pada Selasa, 10 September. Bisa saja pada hari Senin, saat PNS masuk ada upaya pengarahan untuk mendukung pasangan tertentu. Kami akan mewaspadai hal tersebut," kata Komisioner Bawaslu Kaltim, Syaiful Bachtiar, Jumat (6/9/2013).
Menurutnya, Bawaslu fokus mengawasi kerawanan pelanggaran tersebut di 14 kabupaten dan kota se-Kaltim, mengingat ada beberapa bupati dan wali kota yang menjadi pengurus partai politik yang mendukung pasangan tertentu".
Untuk mengantisipasi praktik kecurangan seperti itu, paparnya, tim sukses dari masing-masing pasangan diharapkan dapat bekerjasama dengan Bawaslu untuk melakukan pengawasan agar tidak terjadi kecurangan tersebut.
Pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim akan digelar pada 10 September 2013, diikuti oleh 3 pasangan calon yakni Farid Wajdy-Aji Sofyan Alex, Awang Faroek Ishak-Mukmin Faisal, Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni. Adapun jumlah pemilih sebanyak 2.793.729 orang. (Muhamad Yamin/k26)
