Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor Sereal Negara Berkembang Naik 5%

Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) memproyeksikan impor sereal oleh negara berpenghasilan rendah dan defisit pangan 2013/2014 akan naik sekitar  5% dibandingkan dengan tahun 2012/2013. Mesir, Indonesia, dan Nigeria,

Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) memproyeksikan impor sereal oleh negara berpenghasilan rendah dan defisit pangan 2013/2014 akan naik sekitar  5% dibandingkan dengan tahun 2012/2013. Mesir, Indonesia, dan Nigeria, khususnya, diperkirakan untuk mengimpor volume yang lebih besar.

Berdasarkan laporan kwartawal terbaru FAO, impor sereal akan mencapai 78,7 juta ton, 5% di atas realisasi pada tahun lalu, tetapi masih relatif sama dengan rata-rata 5 tahun sebelumnya, seiring dengan peningkatan yang lebih besar di Mesir, Indonesia, dan Nigeria.

Di Mesir, peningkatan impor sereal terjadi pada komoditas biji – bijian kasar dan gandum, sebelumnya diproyeksi naik 21% dan 6%, dibandingka dengan realisasi pada 2012/2013.

Hal yang sama juga terjadi di Afrika Timur dan Afrika Selatan, kebutuhan impor juga diproyeksikan meningkat akibat panen domestik yang lebih rendah dari 78,7 juta ton.

Produksi sereal Indonesia diproduksi 90,4 juta ton, termasuk beras sebanyak 72,1 juta ton. Dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, proyeksi produksi sereal Indonesia tersebut naik 2,7%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper