BISNIS.COM, JAKARTA--Sudah sepekan kasus penyerbuan LP Cebongan Sleman terjadi, tetapi penyidik polisi belum berhasil mengungkap titik terang identitas kelompok terlatih itu.
Sementara itu, opini yang berkembang kencang dipublik, meski secara tegas telah dibantah oleh pihak TNI, pelaku penyerangan LP Cebongan adalah anggota Kopassus dengan motif balas dendam atas kematian rekannya yang tewas dikeroyok oleh 4 tahanan yang menjadi target serangan pada Sabtu dini hari (23/3/2013) itu.
Namun kemarin, Jumat (29/3/2013), seseorang yang diduga anggota Kopassus melalui akun facebook bernama Idjon Djanbi, angkat bicara soal dugaan motif dibalik penyerangan LP Cebongan.
Naman Idjon Djanbi yang digunakan merupakan nama Komandan pertama satuan elit TNI AD itu yang merupakan mantan kapten KNIL Belanda kelahiran Kanada yang memiliki nama asli Kapten Rokus Bernardus Visser.
Dalam ulasannya yang disertai dengan analisis mendalam itu, disebutkan bahwa penyerangan LP Cebongan dilakukan oleh oknum anggota polisi sendiri dengan motif konflik persaingan kartel narkoba di antara anggota Polda Jogja.
Salah satu korban penyerangan yakni Yohanis Juan Manbait alias Juan adalah anggota Polresta Jogja yang berdinas di Polsekta Jogja dan merupakan mantan pidana Polda Jogja yang baru dibebaskan oleh satuannya karena menjadi bandar narkoba.
Anda penasaran? Berikut link ulasan kronologis yang dilengkapi dengan analisis mendalam itu: http://m.facebook.com/note.php?note_id=101576636705313
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
