Kabar24.com, JAKARTA -- Pemerintah menyebutkan hubungan antara Komisi Pemberantas Korupsi dengan Kepolisian Republik Indonesia saat ini semakin harmonis.
Juru Bicara Presiden, Johan Budi, mengungkapkan dari apa yang disampaikan Presiden, komposisi pimpinan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) kali ini memberi angin segar bagi harmonisasi hubungan KPK dan kepolisian.
"Tapi apakah ke depan terjadi konflik atau tidak, Bapak Presiden pun tidak bisa memprediksi. Kalau dari komposisi pimpinan terlihat betul hubungan harmonis antara Polri dengan KPK dan Kejaksaan Agung akan lebih baik lagi," katanya di Istana Merdeka, Rabu (3/2/2016).
Dia mengungkapkan pihaknya tadi sempat mendengar secara langsung bahwa Presiden menaruh perhatian terkait tidak hanya kasusnya Novel Baswedan tetapi juga kasus BW dan AS. Namun, lanjutnya, Presiden Joko Widodo tentunya harus mendengar dari Jaksa Agung.
Menurutnya, Presiden akan memanggil Jaksa Agung untuk memperoleh laporan perkembangan berkaitan kasus Novel, AS dan BW.
Kendati demikian Johan belum bisa memastikan kapan pemanggilan Jaksa Agung akan dilakukan.
"Kemungkinan kalau tidak hari ini ya besok. Presiden akan mendengarkan dulu. Jaksa Agung dipanggil agar Presiden mendapat laporan lengkap perkembangan kasus-kasus itu," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel