Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

35.000 Jemaah Belum Terima Kartu Nusuk Haji, PPIH Akselerasi Aktivasi dan Distribusi

PPIH Arab Saudi berupanya mengakselerasi aktivasi dan distribusi kartu Nusuk untuk puluhan ribu jemaah yang belum menerima.
Jemaah calon haji Indonesia menunggu armada bus untuk pergerakan dari Bandara Madinah ke hotel masing-masing, Selasa (13/5/2025). Bisnis/Reni Lestari.
Jemaah calon haji Indonesia menunggu armada bus untuk pergerakan dari Bandara Madinah ke hotel masing-masing, Selasa (13/5/2025). Bisnis/Reni Lestari.

Bisnis.com, MADINAH — Sekitar 35.000 jemaah calon haji Indonesia dari total 93.841 yang telah tiba di Tanah Suci belum menerima kartu Nusuk dari Pemerintah Arab Saudi. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi berupanya mengakselerasi aktivasi dan distribusi kartu Nusuk untuk puluhan ribu jemaah yang belum menerima.

Kartu Nusuk diketahui menjadi semacam identitas sekaligus tiket bagi jemaah dalam mendapatkan akses layanan dan juga dalam aktivitas di setiap tahapan ibadah haji.

Nusuk adalah layanan dari syarikah atau perusahaan swasta yang ditunjuk Pemerintah Arab Saudi untuk melayani jemaah haji Indonesia. Tahun ini, layanan jemaah haji Indonesia dikelola oleh 8 syarikah.

Ketua PPIH Arab Saudi 2025 Muchlis M Hanafi mengatakan pihaknya telah berembuk dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi terkait dengan rendahnya distribusi kartu Nusuk di antara jemaah calon haji Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci.

"Ini tadi sudah disinkronkan bahwa dalam 48 jam sebelum keberangkatan jemaah, sudah ada sinkronisasi data terkait dengan jemaah yang akan diberangkatkan ke Makkah sehingga tidak terhambat dalam prosesnya, termasuk ketika berada di checkpoint menuju Makkah," kata Muchlis dalam keterangan pers di Madinah, Rabu (14/5/2025).

Sejauh ini, dia juga mengakui bahwa pengawasan terhadap penggunaan kartu Nusuk belum optimal. Misalnya saja, jemaah calon haji yang memasuki Masjidil Haram diizinkan masuk hanya dengan menunjukkan visa haji. Padahal seharusnya, seluruh layanan dan akses pergerakan jemaah berdasar pada Nusuk.

Seluruh stakeholder termasuk PPIH Arab Saudi dan syarikah penyedia layanan diberi waktu 48 jam untuk menuntaskan distribusi kartu Nusuk kepada sekitar 35.000 jemaah calon haji Indonesia yang belum menerima.

PPIH Arab Saudi, lanjut Muchlis, juga menambah jumlah petugas yang membantu syarikah dalam mendistribusikan kartu Nusuk.

"Nanti petugas kami akan aktif mengantarkan [kartu Nusuk kepada jemaah] dan juga memantau jemaah mana saja yang belum dapat. Kami menugaskan di masing-masing syarikah 3 orang [petugas]," katanya.

Bagi jemaah yang belum menerima kartu Nusuk, Muchlis mengimbau untuk tidak khawatir karena petugas kini tengah melakukan langkah-langkah mitigasi agar jemaah tetap mendapatkan hak layanan secara penuh.

Menurut data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama hingga Kamis (15/5/2025) pukul 06:38 Waktu Arab Saudi (WAS), sebanyak 93.841 jemaah calon haji telah tiba di Tanah Suci melalui Bandara Madinah.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 30.370 diantaranya telah bergerak dan tiba di Makkah, dengan 2.331 jemaah lainnya sedang dalam perjalanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Reni Lestari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper