Bisnis.com, JAKARTA — Ribuan orang hadir di pemakaman Paus Fransiskus sejak Minggu (27/4/2025) pagi waktu setempat, memenuhi basilika di Roma, tempat Paus dimakamkan.
Mengutip Reuters pada Minggu (27/4) tidak ada satupun pemimpin gereja Katolik yang dimakamkan di luar Vatikan selama lebih dari satu abad. Namun, Paus Fransiskus memilih untuk dimakamkan di Santa Maria Maggiore yang terletak di lingkungan paling multikultur di Roma.
Peti yang berisii jenazah Paus dibawa ke Santa Maria Maggiore pada Sabtu (26/4/2025) setelah acara misa pemakamannya di Lapangan Santo Petrus yang dihadiri sekitar 150.000 orang.
Peti jenazah itu dtempatkan di sebuah makam marmer sederhana di lorong samping basilika. Nama dalam bahasa Latin “Fransiscus” tertulis diatasnya makamnya, sementara replika salib sederhana yang biasa dipakai di lehernya juga terlihat di atas makam tersebut.
"Saya merasa ini benar-benar sesuai dengan karakter Paus. Ia sederhana, dan tempat peristirahatan terakhirnya juga sederhana," jelas peziarah asal Polandia, Maria Brzezinska, setelah memberikan penghormatan.
Para pengunjung mulai antre jauh sebelum basilika dibuka pada pukul 07.00 pagi waktu setempat. Gereja langsung dipenuhi oleh para peziarah setelah pintu dibuka.
Baca Juga
Pihak berwenang meminta para pengunjung untuk segera keluar setelah melihat makam, karena ribuan orang lainnya masih menunggu di luar untuk masuk.
Sebagai informasi, gereja ini didirikan pada tahun 432. Paus Fransiskus memiliki keterikatan khusus dengan gereja ini karena devosinya kepada Maria, Bunda Allah. Dia selalu berdoa di sana sebelum dan sesudah setiap perjalanan ke luar negeri.