Bisnis.com, JAKARTA— Sejumlah tokoh dan pesohor dunia melepas kepergian Paus Fransiskus pada Sabtu (26/4/2025) waktu setempat.
Mengutip Reuters, Paus Fransiskus dimakamkan di Roma, Italia setelah upacara pemakaman di Lapangan Santo Petrus. Para Presiden, keluarga kerajaan, dan peziarah menghadiri misa pemakaman. Adapun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tampak duduk bersama para pejabat asing di satu sisi peti jenazah Fransiskus di Lapangan Santo Petrus yang luas.
Dilansir Bloomberg, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kepala PBB António Guterres dan para pemimpin Uni Eropa, serta Pangeran William dan keluarga kerajaan Spanyol, turut hadir.
Di lain sisi duduk para kardinal yang akan memilih pengganti Fransiskus dalam sebuah konklaf bulan depan. Vatikan memperkirakan lebih dari 250.000 orang menghadiri upacara tersebut, memenuhi lapangan dan jalan-jalan di sekitarnya.
Mereka bertepuk tangan ketika Kardinal Giovanni Battista Re dari Italia, yang memimpin Misa pemakaman, menyampaikan tentang kepedulian Fransiskus terhadap para imigran, seruannya soal perdamaian, pentingnya negosiasi untuk mengakhiri peperangan, serta pentingnya menangani perubahan iklim.
Mereka juga kembali bertepuk tangan dengan meriah di akhir upacara ketika para petugas mengangkat peti jenazah dan sedikit memiringkannya agar lebih banyak orang bisa melihat.
Sebagai informasi, pemandangan udara dari Vatikan menunjukkan hamparan warna-warni. Warna tersebut mulai dari warna hitam dari pakaian gelap yang dipakai para pemimpin dunia, merah dari jubah sekitar 250 kardinal, ungu yang dikenakan oleh sekitar 400 uskup, dan putih yang dikenakan oleh 4.000 imam yang hadir.
Setelah upacara pemakaman, saat lonceng besar Basilika Santo Petrus berdentang dalam suasana duka, peti mati ditempatkan di atas mobil kepausan beratap terbuka dan dibawa melewati jantung kota Roma menuju Basilika Santa Maria Maggiore.
Sebelumnya, iring-iringan mobil jenazah Paus terus berlanjut melalui pusat bersejarah Roma, membelah kerumunan pelayat yang melepas kepergian Paus. Pelayat antusias melihat laju jenazah Paus dalam iring-iringan. Iring-iringan terus berlanjut melewati Forum Romawi kuno dan Koloseum, diiringi tepuk tangan dan teriakan "Il Papa!" (Paus).
Massa bertepuk tangan dan berteriak "Papa Francesco!" saat iring-iringan mobil yang bergerak lambat mengawal peti jenazah Paus ke tempat peristirahatan terakhirnya meninggalkan Vatikan untuk menyeberangi Roma.