Adapun Rubio dan Witkoff menolak kekhawatiran bahwa Ukraina dan para pemimpin Eropa lainnya tidak akan mendapat tempat dalam perundingan perdamaian. Meskipun utusan Trump untuk Ukraina, Keith Kellogg, menyatakan hal yang sama pada Konferensi Keamanan Munich akhir pekan ini.
Witkoff mencatat dalam sebuah wawancara di acara "Sunday Morning Futures" Fox News bahwa para pejabat Ukraina telah bertemu dengan beberapa pejabat AS dalam konferensi tersebut dalam beberapa hari terakhir, sementara Trump telah berbicara dengan Zelenskiy minggu lalu.
Sementara itu, Rubio, mengatakan bahwa Ukraina dan negara Eropa lainnya akan diikutsertakan dalam setiap negosiasi yang berarti.
“Pada akhirnya, hal itu akan mencapai suatu titik – jika ini merupakan perundingan nyata, dan kita belum mencapainya – tetapi jika hal itu terjadi, Ukraina harus terlibat karena merekalah yang diserang, dan negara-negara Eropa juga harus terlibat karena mereka juga mempunyai sanksi terhadap Putin dan Rusia,” kata Rubio.
"Kami belum sampai di sana." tambahnya.
Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menjadi tuan rumah bagi para pemimpin Eropa pada hari Senin untuk pertemuan puncak darurat mengenai perang Ukraina, kata kantor Macron, setelah pernyataan Kellogg.
Baca Juga
Para pejabat Eropa terkejut dengan tindakan pemerintahan Trump terhadap Ukraina, Rusia, dan pertahanan Eropa dalam beberapa hari terakhir.
Ketakutan utama mereka adalah bahwa mereka tidak dapat lagi mengandalkan perlindungan militer AS dan bahwa Trump akan berusaha untuk menandatangani perjanjian perdamaian Ukraina dengan Putin yang akan melemahkan Kyiv dan keamanan kontinental Eropa yang lebih luas.
Rubio enggan mengkonfirmasi ketika ditanya apakah dia telah membahas pencabutan sanksi terhadap Rusia dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Rubio hanya mengatakan bahwa mereka tidak menjelaskan secara rinci.
Setelah pembicaraan telepon tersebut, Moskow mengatakan bahwa keduanya telah membahas penghapusan “hambatan sepihak” yang ditetapkan oleh pemerintahan AS sebelumnya dalam hubungan dengan Rusia.
Rubio mengatakan dia telah membahas kondisi operasional yang "sulit" di kedutaan AS di Moskow bersama Lavrov. Apabila ingin ada kemajuan dalam upaya perdamaian di Ukraina, baik Rusia maupun AS memerlukan kedutaan yang berfungsi dengan baik di negara lain.