Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zelensky dan NATO Bertemu, Muncul Wacana Pengerahan Pasukan Eropa ke Ukraina

Volodymyr Zelensky mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte dan pemimpin Eropa  untuk membahas mengenai jaminan keamanan bagi Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri konferensi pers di Odesa, Ukraina 13 Oktober 2023./Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri konferensi pers di Odesa, Ukraina 13 Oktober 2023./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte dan pemimpin Eropa  untuk membahas mengenai jaminan keamanan bagi Ukraina. 

Melansir Reuters, para pemimpin Eropa fokus untuk mencari cara guna menjamin kebutuhan keamanan Ukraina, terutama setelah perang berakhir. Hal ini termasuk kemungkinan mengerahkan pasukan Eropa di wilayah Ukraina.

Dalam postingannya di Platform X atau “Twitter”, Zelensky juga menuturkan bahwa Sekjen NATO Rutte, telah mengadakan pertemuan yang sangat penting dan substantif. Pertemuan tersebut difokuskan pada penguatan pertahanan udara bagi Ukraina, dan memastikan upaya perdamaian yang tengah diusahakan. 

“[NATO] akan melakukan segalanya untuk memastikan bahwa Ukraina sekuat mungkin ketika kita beralih ke diplomasi yang lebih aktif," jelasnya. 

Rutte, kata Zelensky, juga mengatakan bahwa pembicaraan dengan NATO berupaya mencari jalan terbaik bagi Ukraina yang masih berupaya mengusir Rusia dari wilayahnya. Pembicaraan itu mencakup mengenai pembicaraan damai, tambahan sistem pertahanan udara dan senjata lain guna memperkuat perlawanan Kyiv terhadap invasi Rusia.

Sebagai informasi, pembicaraan tersebut terjadi, di tengah Ukraina yang berada dalam posisi bertahan di medan perang dan menghadapi ketidakpastian soal dukungan Negeri Paman Sam di masa mendatang. 

Sementara itu, Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendorong agar perang dapat segera berakhir dan menyerukan gencatan senjata dengan segera. 

Dalam catatan Bisnis, perang antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung sejak Februari 2022 lalu. Perang antara dua negara yang mayoritas dihuni oleh bangsa Slavik itu, telah memakan ratusan ribu korban jiwa dan menguras sumber daya militer kedua negara tersebut.

Beberapa upaya perundingan telah diupayakan untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina. Namun demikian, sampai dengan saat itu, perdamaian itu sangat sulit diwujudkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper