Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono hadiri KTT BRICS ke-16 di Kazan, Rusia, pada Selasa (22/10/2024).
Dalam agenda tersebut, Menlu Sugiono bertemu dengan berbagai petinggi negara lain seperti India dan Thailand untuk membahas masalah bilateral.
Mengutip dari situs resmi Kemlu, Sugiono melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu India S. Jaishankar, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi BRICS Plus di Kazan, Rusia (23/10).
Pertemuan itu membahas komitmen Indonesia untuk memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif RI - India, dan mendorong kolaborasi Indonesia – India di berbagai forum multilateral.
Menlu Sugiono pun menyampaikan bahwa India merupakan mitra penting bagi ketahanan pangan Indonesia.
Terkait hal ini, Menlu RI menyambut baik keputusan India yang telah mencabut larangan ekspor beras putih non-basmati. Keputusan ini telah membuka peluang peningkatan perdagangan bilateral untuk komoditas beras yang akan mendukung ketahanan pangan Indonesia.
Baca Juga
Selain isu pangan, kedua Menlu juga bertukar pandangan dan menjajaki berbagai kerja sama bilateral termasuk program makan siang bergizi, perumahan, farmasi, industri kreatif, pertahanan dan pendidikan.
Dalam kesempatan ini, Menlu RI mengundang Menlu India untuk menghadiri pertemuan Joint Commission Meeting Indonesia-India yang ke-8 yang akan diselenggarakan di Jakarta.
Sejumlah prioritas kerja sama yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain di sektor ekonomi, industri pertahanan, pendidikan, serta penelitian dan pengembangan (R&D).
Tak hanya itu, Sugiono juga bertemu dengan Menlu Thailand Maris Sangiampongsa. Keduanya sepakat menyoroti pentingnya meningkatkan kerja sama regional dan global termasuk melalui ASEAN, PBB, BRICS, dan forum-forum lain.
BRICS pun dinilai menjadi forum strategis, khususnya bagi negara-negara emerging economies, untuk turut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dunia.