Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengenal 3 Promotor Bahlil Sabet Doktor di UI, Candra Wijaya, Teguh Dartanto & Athor Subroto

Candra Wijaya, Teguh Dartanto dan Athor Subroto merupakan promotor dan co-promotor promosi doktor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan sambutan saat acara serah terima jabatan di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/8/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan sambutan saat acara serah terima jabatan di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/8/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia lulus dalam ujian sidang promosi doktor di Universitas Indonesia (UI), Rabu (16/10/2024).

Bahlil melakukan penelitian dengan judul disertasi 'Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia'.

Sidang itu pun dihadiri oleh promotor Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M serta ko-promotor Dr. Teguh Dartanto, S.E., M.E dan Athor Subroto, Ph.D. 

Promotor merupakan salah satu anggota tim yang hadir dalam sidang promosi doktor. Promotor umumnya guru besar tetap atau staf pengajar tetap yang bergelar doktor dan memiliki jabatan Lektor Kepala.

Sedangkan, ko-promotor adalah dosen bergelar doktor, bisa dari dalam ataupun luar fakultas. Lantas, siapa sebenernya promotor dan ko-promotor dalam sidang doktor Bahlil?

Chandra Wijaya

Melansir laman UI, Chandra Wijaya adalah dosen di kampus tersebut. Adapun, beberapa mata kuliah yang diasuh olehnya di antaranya manajemen keuangan, manajemen investasi dan portofolio, evaluasi proyek, kewirausahaan dan inovasi, serta kebijakan bisnis.

Chandra menyelesaikan pendidikan S-1 dalam bidang Ilmu Administrasi Niaga (1992). Sementara itu, untuk S-2 diperolehnya dalam dua bidang, yaitu Administrasi dan Kebijakan Bisnis (1998) di UI dan Manajemen Bisnis & Perbankan (2000) di Institut Teknologi Bandung. 

Adapun, gelar doktor diperolehnya dari Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi UI pada 2004.

Selain pendidikan akademik, Chandra juga memiliki beberapa sertifikasi pendidikan dan pelatihan. Sertifikasi itu seperti Certified Investment Market & Banking Analyst (CIMBA), Certified Securities Analyst (CSA), Certified Professional Human Resource (CPHR), Wakil Manajer Investasi (WMI) dan Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE).

Chandra juga pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Perbankan Program Diploma Tiga FISIP UI (1997-2001), Ketua Program Studi Keuangan dan Perbankan Diploma Tiga FISIP UI (2001-2003), dan Asisten Dekan FISIP UI bidang Kerjasama dan Pengembangan Bisnis (2003-2004)

Lalu, Wakil Ketua Program Pascasarjana Universitas Indonesia (2004-2008), Ketua Program Pascasarjana Universitas Indonesia (2008-2013) dan Presiden Direktur PT Daya Makara UI (2009-2014) serta Kepala Pusat Penelitian Pranata Pembangunan UI (2008-2014).

Sedangkan, jabatan yang pernah dijabat di luar kampus adalah sebagai Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda pada Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI (2016). Saat ini, Chandra menjabat sebagai Ketua Kluster Riset Tata Kelola dan Daya Saing Badan Usaha.

Teguh Dartanto

Teguh Dartanto adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Sebelumnya, dia menjabat sebagai wakil dekan dan kepala Departemen Ilmu Ekonomi di kampus yang sama. 

Pada September 2024 lalu, Teguh sempat menjadi salah satu kandidat rektor UI periode 2024-2029. Dia bersaing dengan Ari Fahrial Syam, yang sebelumnya Guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran (FK) UI, dan Heri Hermansyah, yang kemudian terpilih sebagai rektor UI.

Pada bulan yang sama, Teguh mengundurkan diri dari jabatannya sebagai komisaris independen PT Bank Jago Tbk. (ARTO).

Adapun, Teguh juga merupakan kepala bidang penelitian klaster kemiskinan, perlindungan sosial, dan ekonomi pembangunan di departemen yang sama. Keahliannya meliputi analisis kemiskinan, perlindungan sosial, ekonomi pembangunan, dan ekonomi kesehatan. 

Penelitiannya telah dipublikasikan di berbagai jurnal, termasuk Lancet, Bulletin of Indonesian Economic Studies, Applied Health Economics and Health Policy, Economic Modelling, Tobacco Control, World Development Perspectives, International Journal of Environmental Research & Public Health, Vulnerable Children and Youth Studies, Energy Policy, dan Singapore Economic Review.

Sebelum menekuni bidang akademisi, dia terjun sebagai peneliti pada institusi penelitian Japan International Corporation Agency (JICA) di Tokyo pada 2015.

Untuk rekam jejak pendidikan, Daryanto mendapatkan gelar master of economic dari Hitotsubashi University dan Ph.d International Development dari Nagoya University.

Athor Subroto

Berdasarkan laman UI, Athor Subroto merupakan peneliti berpengalaman dengan riwayat kerja yang terbukti di industri pendidikan tinggi. Dia dinilai terampil dalam stata, keterampilan analitik, dinamika sistem, perkuliahan, dan ekonometrika. 

Dia juga merupakan profesional pendidikan yang kuat dengan gelar Doctor of Philosophy (Ph.D.) yang berfokus pada perencanaan publik berbasis model, desain kebijakan, dan manajemen dari Università degli Studi di Palermo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper