Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

9.000 Personel TNI-Polri Amankan Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan sekitar 9.000 personel gabungan bakal mengamankan Misa Agung Paus Fransiskus.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (10/7/2024). Agus mengklaim tidak ada keterlibatan anggota TNI dalam kasus pembakaran rumah wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumatra Utara/JIBI-Surya Dua Artha Simanjuntak.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (10/7/2024). Agus mengklaim tidak ada keterlibatan anggota TNI dalam kasus pembakaran rumah wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, di Kabupaten Karo, Sumatra Utara/JIBI-Surya Dua Artha Simanjuntak.

Bisnis.com, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan sekitar 9.000 personel gabungan bakal mengamankan Misa Agung Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Dia mengatakan ribuan personel itu terdiri dari TNI, Polri dan Paspampres. Perinciannya, untuk ring 1 bakal dikawal oleh Paspampres; ring 2 oleh TNI; ring 3 Polri.

"Kalau pengamanan ada ring 1 dari Paspampres, ring 2 dari TNI, kemudian ring 3 Polri. Itu jumlahnya 9000, terbagi untuk beberapa tempat yang akan didatangi oleh Paus," ujarnya di GBK, Rabu (4/9/2024).

Agus menambahkan, pihaknya telah melakukan pengecekan di GBK terkait dengan persiapan Misa Agung yang dilaksanakan Kamis (5/9/2024), mulai dari personel hingga fasilitas di stadion.

"Saya lihat kesiapan panitia tni polri dan beberapa dari relawan bekerja sudah baik. Berkoordinasi dengan baik, selain kesiapan personel pengamanan dan pendukung lainnya," tambahnya.

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit bakal memastikan keamanan agenda peribadahan tersebut, seperti pengecekan saat di pintu masuk. Sebab, hanya yang memiliki gelang khusus untuk bisa ikut Misa bersama pimpinan Gereja Katolik di dunia itu.

Adapun, menurutnya, pihak penyelenggara juga bakal menyediakan videotton untuk jemaah yang tidak bisa masuk ke stadion, sehingga tetap bisa ikut untuk melakukan ibadah bersama Paus.

"Tad sudah disampaikan, akan disiapkan videotron khusus, nanti titiknya akan diinformasikan oleh panitia sehingga yang mungkin tidak terlayani masuk bisa ikut misa di tempat-tempat yang sudah ditentukan oleh panitia," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper