Bisnis.com, JAKARTA - Keberadaan Paus Fransiskus memiliki kaitan dengan keteguhan iman dari Simon. Kemudian Yesus memberikan nama baru kepada Simon, menjadi Petrus.
Yesus Kristus pertama kali bertemu dengan Simon (yang disebut Petrus) saat sedang berjalan menyusuri Danau Galilea. Saat itu, Simon (yang disebut Petrus) sedang berjalan bersama saudaranya, Andreas.
Dua bersaudara ini yakni Simon dan Andreas adalah nelayan yang sedang menjala ikan di danau, kemudian Yesus mengajak kedua orang itu menjadi penjala manusia.
Dalam perikop Matius 4:18-22, Yesus sedang memanggil murid-murid pertama. Simon dan Andreas menjadi murid pertama yang dipanggil Yesus.
Matius 4:18
Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusuri danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
Matius 4:19-20
Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.
Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka.
Kisah dari Matius 4 di Alkitab menjadi awal dari Yesus memanggil murid-muridnya untuk mengajar dan menyembuhkan banyak orang.
Yesus sangat mengasihi Simon, sehingga Yesus memberikan nama baru kepada Simon menjadi Petrus. Umat Kristen dan Katolik sering menyebutkan sebagai Simon Petrus atau Simon yang disebut Petrus.
Simon (Simeon dalam bahasa Ibrani) artinya adalah orang yang mendengar firman Tuhan, Petrus dalam bahasa Ibrani adalah batu karang. Ini menjadi tanda bahwa Simon Petrus telah bertransformasi dari pendengar firman menjadi batu karang rohani yang teguh.
Kisah Yesus memberikan nama Petrus kepada Simon berawal dari pengakuannya kepada Yesus. Saat banyak orang yang bertanya-tanya, "Siapakah Anak Manusia? Siapakah Mesias?" Simon mengakui bahwa Yesus adalah Mesias.
Yesus juga mengungkapkan bahwa Petrus yang akan membangun gereja besar di dunia. Hal ini dinubuatkan dalam kitab Matius 16:15-20 dalam terjemahan baru (TB) dan King James Version (KJV).
Matius 16:15-20
16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
(KJV) And I say also unto thee, That thou art Peter, and upon this rock I will build my church; and the gates of hell shall not prevail against it.
16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kau lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
(KJV) And I will give unto thee the keys of the kingdom of heaven: and whatsoever thou shalt bind on earth shall be bound in heaven: and whatsoever thou shalt loose on earth shall be loosed in heaven.
16:20 Lalu Yesus melarang murid-murid-Nya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa Ia Mesias.
(KJV) Then charged he his disciples that they should tell no man that he was Jesus the Christ.
Dalam Matius 16:18, Yesus mengungkapkan kepada Petrus, bahwa Petrus akan membangun gereja yang besar dan tersebar hingga ke seluruh dunia.
Baca Juga : Ini Jadwal Paus Fransiskus Kunjungan ke Jakarta |
---|
Setelah Yesus terangkat ke maka 12 murid Yesus menyebarkan ajaran Kristus ke seluruh penjuru dunia. Sekitar abad ke-3 dan ke-4, ada 3 daerah yang memiliki ajaran Kristen yang kuat yakni Roma, Alexandria, dan Antiokhia.
Roma menjadi primus inter pares, dalam KBBI artinya yang pertama (unggul) di antara sesama. Sebab, Petrus memilih Roma sebagai tempat untuk menyebarkan ajaran Kristus.
Saat ini, Paus Fransiskus (Pope) yang datang ke Indonesia menjadi Paus ke-266. Paus juga dikenal sebagai penerus dari Petrus untuk menjala manusia dan menyebarkan ajaran Kristus ke seluruh penjuru dunia.