Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden terpilih 2024 kembali menceritakan pengalamannya kalah dua kali dalam kontestasi Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo menceritakan, mantan Walikota Solo itu pernah mendatangi rumahnya di Kertanegara, Jakarta Selatan, untuk memberikannya undangan pelantikan presiden dan wakil presiden.
Pria yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina Gerindra itu mengaku heran karena pihak yang memenangkan kontestasi justru mendatangi rumahnya. Dia pun berkelakar bahwa belajar kepemimpinan harus dari orang Solo.
"Makanya, urusan tentara, pertahanan tanya Prabowo. Ini urusan politik, aku datang ke orang Solo [belajar politik ke Jokowi] ini," ucapnya di Apel Kader Partai Gerindra dalam rangka Penutupan Rapimnas, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Singkat cerita, Prabowo mengungkit kembali bagaimana dia diminta untuk bergabung ke pemerintahan mantan Wali Kota Solo itu pada 2019 silam. Oleh sebab itu, hingga saat ini Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.
Untuk diketahui, dalam kesempatan tersebut Prabowo kembali terpilih menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Gerindra 2024-2029.
Baca Juga
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang telah dilakukan dari Jumat (31/8/2024).
"Rapimnas meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina lima tahun yang akan datang," jelasnya dalam penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024).