Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUT Ke-30 AJI: Resiliensi Media dan Otoritarianisme jadi Sorotan

AJI merayakan ulang tahun Ke-30 dengan fokus pada penguatan organisasi di tengah dua tantangan besar.
Suasana pameran foto dalam perayaan ulang tahun ke-30 Aliansi Jurnalis Independen./Istimewa.
Suasana pameran foto dalam perayaan ulang tahun ke-30 Aliansi Jurnalis Independen./Istimewa.

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Aliansi Jurnalis Independen (AJI) merayakan ulang tahun ke-30 dengan fokus pada penguatan resiliensi organisasi di tengah dua tantangan besar: disrupsi media dan meningkatnya otoritarianisme. Ketua AJI, Nani Afrida, menekankan pentingnya kemampuan adaptasi dan ketahanan dalam menghadapi situasi yang semakin kompleks ini.

"Dalam menghadapi tantangan besar ini, resiliensi menjadi kunci. Ini adalah kemampuan kita untuk beradaptasi dan bertahan," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Minggu, (11/8/2024).

Nani juga menyoroti tingginya angka kekerasan terhadap jurnalis yang mencerminkan makin kuatnya otoritarianisme. Sepanjang tahun ini, AJI mencatat adanya 40 kasus kekerasan terhadap jurnalis, mulai dari kekerasan fisik, digital, hingga seksual, yang seringkali tidak diiringi dengan penegakan keadilan.

Merayakan momen istimewa ini, AJI juga mengadakan pameran foto jurnalistik yang menampilkan 30 karya dari berbagai daerah di Indonesia. Pameran ini, yang diselenggarakan di lokasi perayaan, menyoroti dampak sosial dan lingkungan dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digagas pemerintahan Joko Widodo.

Karya-karya seperti 'Proyek IKN Dikebut, Warga Pemaluan Krisis Air Bersih' oleh Kartika Anwar dari AJI Samarinda, serta 'IKN Dikebut Debu Bikin Semaput' dan 'Hancurnya Sungai Pemaluan Akibat Pembangunan IKN' oleh Fitri Wahyuningsih, menggambarkan realitas yang dihadapi masyarakat Kalimantan Timur akibat pembangunan Ibu Kota Negara baru.

Selain itu, foto Mahmud Ici dan Rian Hidayat Husni dari Maluku Utara menyoroti dampak sosial dari aktivitas pertambangan di daerah mereka. Di Jawa Barat, karya tentang kereta cepat dan PLTU di Pelabuhan Ratu menambah dimensi lain dari dampak proyek pemerintah terhadap masyarakat.

Bayu, Sekretaris AJI, menjelaskan bahwa foto-foto ini menampilkan sisi lain dari PSN, yang seringkali tidak terekspos oleh media arus utama. "Ini adalah realitas masyarakat yang kehilangan kuasa dan hak-haknya," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper