Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Megawati Blak-blakan, Ngaku Tersinggung Jokowi Bahas Presiden 3 Periode!

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan dirinya tersinggung setelah Jokowi membahas perpanjangan masa jabatan 3 periode.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada perayaan puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Bisnis
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada perayaan puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri buka suara soal hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikabarkan tak harmonis sejak Pilpres 2024. 

Megawati mengaku dirinya seringkali memonitor isu mengenai hubungan dirinya dengan Presiden Jokowi yang dipublikasikan oleh media massa dan media sosial. 

Dia mengaku hubungannya dengan Jokowi tidak ada masalah. Namun, Megawati menegaskan dia tersinggung ketika Jokowi membahas mengenai wacana perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode. 

"Lho, enaknya lho dia [Jokowi] ngomong gitu. Saya sama Presiden baik-baik saja. Memangnya kenapa? Hanya karena saya dikatakan, karena saya tidak mau ketika diminta tiga periode atau karena saya katanya tidak mau memperpanjang? Lho, saya tahu hukum kok," tutur Megawati dalam keterangan resmi, Senin (5/8/2024).

Megawati juga menjelaskan secara historis aturan masa jabatan presiden tiga periode dan seumur hidup sudah tidak berlaku lagi setelah ada Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (TAP MPR).

"Itu TAP MPR. Saya tanya kepada ahli tata negara, apakah MPR yang sekarang ini disamakan ini, TAP-nya itu masih berlaku? Yes. Ada yang mau menyanggah? Ahli hukum tata negara? Ya silakan," katanya.

Megawati menyampaikan dirinya hanya berbicara tentang kebenaran. Megawati tidak ingin Republik Indonesia rusak karena upaya segelintir orang. 

"Dan rusaknya oleh kalian sendiri, orang Indonesia yang sudah tidak merasa lagi yang namanya kita harus bergotong royong, harus kekeluargaan, tidak ada lagi yang namanya Bhinneka Tunggal Ika. Bagaimana, ya, terus kalian mau jadi apa? Elite saja. Wah, kalau dibilang elite, luar biasa," tandas Megawati.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper