Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi KKB Bakar Satu Truk dan Bunuh Warga di Papua Pegunungan

Polisi melaporkan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua melakukan aksi pembakaran truk dan pembunuhan satu warga di Yahukimo, Papua Pegunungan.
Seorang pria yang diidentifikasi sebagai Philip Mehrtens, pilot Selandia Baru yang disebut-sebut disandera oleh kelompok pro-kemerdekaan, duduk di antara para pejuang separatis di wilayah Papua Indonesia, 6 Maret 2023. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) )/Handout melalui REUTERS/File Foto
Seorang pria yang diidentifikasi sebagai Philip Mehrtens, pilot Selandia Baru yang disebut-sebut disandera oleh kelompok pro-kemerdekaan, duduk di antara para pejuang separatis di wilayah Papua Indonesia, 6 Maret 2023. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) )/Handout melalui REUTERS/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA -- Satgas Damai Cartenz melaporkan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua melakukan aksi pembakaran truk dan pembunuhan satu warga di Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan dua peristiwa itu terjadi pada Rabu (31/7/2024) sekitar 13.30 WIT di Kampung Masi, Yahukimo, Papua Pegunungan.

“Benar telah telah terjadi pembunuhan terhadap warga sipil dan pembakaran 1 unit truk di Kabupaten Yahukimo yang dilakukan oleh KKB wilayah Yahukimo," kata Faizal dalam keterangannya, Kamis (1/8/2024).

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Bayu Suseno mengatakan truk yang dibakar itu memuat 16 penumpang dengan perincian 13 di bak belakang, sementara tiga lainnya di kabin depan, termasuk supir Abdul Muzakir (AM).

Saat kejadian, truk dalam perjalanan menuju Kampung Masi untuk mengambil kayu. Namun, di tengah jalan muncul enam orang mengadang truk. Satu dari enam orang itu senjata api dan lima lainnya membawa parang.

“Melihat ancaman tersebut, Korban Abdul Muzakir segera memutar truk untuk melarikan diri ke arah kota. Namun, truk mengalami kendala dan mati di tengah jalan, sehingga posisinya melintang dan menghalangi jalan," ujar Bayu.

Di tengah situasi itu, Abdul Muzakir dan rekannya Neri Ommu segera melarikan diri. Sayangnya, Abdul tewas dengan tubuh yang luka dan langsung dilarikan ke RSUD Dekai.

Sementara itu, untuk 13 orang penumpang yang berada di bak belakang dinyatakan selamat dan sudah berada di kediamannya masing-masing 

“Kami menghimbau agar Masyarakat tetap waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada Aparat TNI-Polri agar hal-hal yang dapat menimbulkan Keresahan dapat dicegah,” pungkas Bayu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper