Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan PDIP Belum Ungkap Jagoannya di Pilgub Jakarta 2024

PDIP membeberkan alasannya hingga saat ini belum mengungkapkan sosok yang akan diusung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan bahwa, belum pantas bicara koalisi parpol jelang Pilpres 2024 saat rakyat masih kesulitan akibat pandemi Covid-19./Dok. PDIP
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan bahwa, belum pantas bicara koalisi parpol jelang Pilpres 2024 saat rakyat masih kesulitan akibat pandemi Covid-19./Dok. PDIP

Bisnis.com, JAKARTA — PDI Perjuangan (PDIP) membeberkan alasannya hingga saat ini belum mengungkapkan sosok yang akan diusung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

Ketua Tim Pemenangan Pilkada PDIP, Adian Napitupulu menyebut bahwa pihaknya mempertimbangkan banyak aspek sebelum mengusung kepala daerah.

PDI Perjuangan itu kalau memilih kepala daerah, memilih presiden, memilih caleg dan sebagainya, itu lama. Kenapa lama? Karena yang dipertimbangkan banyak, gagasan, pemahaman, ideologi, kecintaan pada republik, dan lain-lain,” katanya kepada wartawan di iNews Tower, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024).

Menurutnya, PDIP tak memberikan dukungan kepada bakal calon dalam Pilkada karena angka survei elektabilitas semata.

Adian berpendapat, perlu ada keselarasan antara angka survei tersebut dengan kualitas yang dimiliki bakal calon, misalnya wawasan bernegara hingga siasat mengurangi kemiskinan.

“Survei bagus, tapi kalau pemahaman ideologinya dia tidak bagus, belum tentu kita dukung,” sambungnya.

Ketika ditanya perihal kerja sama dengan partai politik lain seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Adian menegaskan bahwa PDIP selalu membuka pintu.

“Kita siap bekerja sama dengan semuanya, kok. Kita siap kerja sama semuanya dengan PKB, dengan PAN, dengan Perindo, dan semacamnya,” pungkas dia.

Sebelumnya, PDIP dikaitkan dengan berbagai nama dalam bursa Jakarta 1. Selain Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022 Anies Baswedan, partai berlambang banteng tersebut digadang-gadang bakal mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan bahwa Ahok merupakan sosok kandidat kuat calon gubernur Jakarta 2024 usungan PDIP.

Djarot menjelaskan, PDIP sudah melakukan kajian dan pemetaan ihwal Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, Ahok menjadi kandidat yang kuat.

"Pak Ahok berdasarkan hasil pemetaan dan hasil survei yang kita terima menjadi salah satu calon yang cukup ya, sangat potensial, kalau menurut saya untuk bisa diajukan," jelas Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024) lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper