Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Jawab Isu Soal Usung Anies di Jakarta dan Edy Rahmayadi di Sumut

PDIP belum secara gamblang apakah akan mengusung Edy Rahmayadi di Sumatra Utara dan Anies di Jakarta.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah dari Fraksi PDIP./Dok. DPR
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah dari Fraksi PDIP./Dok. DPR

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menjawab kabar yang menyebut partainya akan mengusung Anies Baswedan di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta, Edy Rahmayadi di Pilgub Sumatra Utara (Sumut), dan Airin Rachmi di Pilgub Banten.

Said mengaku tidak tertarik menanggapi isu. Oleh sebab itu, dia mengungkapkan PDIP akan mengumumkan sejumlah calon kepala daerah usungan dalam ajang Pilkada 2024 pada Rabu (7/8/2024) pekan depan.

"Daripada berwacana terus, ya sudahlah yang pasti-pasti saja. Tunggu Rabu [pekan depan] lah, percaya gua," kata Said di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024).

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful juga menyatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan para calon kepala daerah usungan PDIP dalam kontestasi Pilkada 2024 pada akhir Juli hingga awal Agustus nanti.

Dia menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan lebih dari 50% surat rekomendasi dan penugasan untuk ratusan calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Oleh sebab itu, surat rekomendasi tersebut akan segera diserahkan secara langsung oleh Megawati.

"Nanti akan disampaikan secara bertahap oleh Ibu Ketua Umum akhir Juli ini atau minggu pertama Agustus, mungkin bisa dua batch ya, dua gelombang, atau tiga gelombang, karena begitu banyaknya rekomendasi yang sudah berproses dan dikeluarkan oleh PDI Perjuangan," jelas Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2024).

Dia menambahkan, PDIP juga akan melakukan pelatihan ke calon kepala daerah tersebut dan tim pemenangan mereka. PDIP, lanjutnya, ingin memastikan kemenangan di berbagai daerah.

Apalagi, Djarot mengingatkan bahwa Pilkada 2024 merupakan pilkada serentak yang pertama kali dilakukan dengan mencakup sekitar 514 kabupaten/kota dan 37 provinsi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper