Bisnis.com, JAKARTA — PDI Perjuangan (PDIP) mengingatkan para pihak untuk menghindari praktik kecurangan di Pilkada Serentak Sumatra Utara.
Apalagi, salah satu kandidat di Pilgub Sumut adalah Muhammad Bobby Afif Nasution yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo.
Bobby Nasution telah meraih dukungan dari mayoritas partai politik kini di di Pilkada Serentak Sumatra Utara 2024. Koalisi partai itu terdiri dari Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai NasDem, PPP dan terakhir PKB.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat berharap penyelenggaraan Pilkada Serentak Sumatra Utara bisa berjalan adil, jujur dan transparan meskipun salah satu kandidat yang maju merupakan menantu Presiden Joko Widodo.
"Jadi biarkanlah Pilkada Sumatra Utara ini bisa digelar dan berlaga secara fair dan kami wanti-wanti betul jangan sampai lagi terjadi praktik seperti Pemilu Februari lalu," tuturnya di Jakarta, Minggu (28/7/2028).
Djarot meyakini bahwa Pilpres 2024 kemarin telah membuat warga trauma untuk memilih dalam setiap pagelaran pesta demokrasi di Indonesia.
Baca Juga
"Masyarakat sudah trauma dengan Pemilu Februari kemarin," katanya.
Kendati demikian Djarot memastikan bahwa PDIP bakal melawan setiap ada kecurangan pemilu yang terjadi di Pilkada Serentak 2024 terutama di wilayah Sumatra Utara.
"Kita di PDI Perjuangan tidak pernah takut untuk melawan setiap praktik yang dapat merusak demokrasi di Indonesia," ujarnya.