Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala BP2MI Benny Dicecar 22 Pertanyaan oleh Bareskrim, Sosok T Terungkap?

Kepala BP2MI Benny Rhamdani dicecar 22 pertanyaan terkait aktor bisnis judi online berinisial T.
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani usai diperiksa penyidik di Bareskrim Polri, Senin (29/7/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani usai diperiksa penyidik di Bareskrim Polri, Senin (29/7/2024)/Bisnis-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah melakukan klarifikasi Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. Benny dicecar 22 pertanyaan terkait aktor bisnis judi online berinisial T. 

Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Benny tiba di Bareskrim pukul 14.00 WIB. Dia tiba dengan mengenakan jaket berwarna biru dengan tulisan "Sikat Sindikat" di bagian belakangnya.

Kemudian, Benny baru keluar Gedung Bareskrim pukul 19.42 WIB dengan didampingi sejumlah kuasa hukum. Dengan demikian, Benny diperiksa sekitar lima jam oleh penyidik Dittipidum Bareskrim Polri.

"Kurang lebih tadi 22 pertanyaan yang saya sudah jawab yang saya sudah tandatangani," ujar Benny di Bareskrim Polri, Senin (29/7/2024).

Namun demikian, Benny masih enggan menjelaskan soal sosok aktor bisnis judi online kepada awak media. Dia menyatakan bahwa informasi terkait T sudah disampaikan kepada penyidik.

"Saya tidak pada posisi dan kapasitas menjawab itu ya. Saya sudah memberi keterangan, hampir 22 pertanyaan dan saya sudah jawab, berita acara sudah ditangani. Terkait inisial T maka saya minta dipersilakan untuk ditanyakan kepada penyidik dari Bareskrim Polri," imbuhnya.

Di samping itu, Benny juga meluruskan bahwa dirinya tidak berfokus pada sosok inisial T sebagai pengendali judi online. Sebab, dia hanya menyoroti pada penempatan pekerja migran secara ilegal ke Kamboja. 

"Harapan saya sebagai Kepala BP2MI dan anak bangsa. Kenapa? Dalam pikiran saya, karena yang ke Kamboja ini dipekerjakan di judi online dan scamming online, harapannya kalau ini bisa dibongkar, berhenti, maka otomatis akan menghentikan penempatan ilegal," pungkas Benny.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper