Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengaku sudah menjalin komunikasi dengan kandidat kuat calon gubernur Jakarta 2024, Anies Baswedan.
Namun, Puan menilai bahwa komunikasi yang terjalin tersebut bukan pembicaraan serius. Menurutnya, belum ada pembicaraan formal antara PDIP dengan Anies.
"Komunikasi informal [dengan Anies] pastinya sudah," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).
Ketua DPR ini tidak menampik Anies masuk ke bursa kandidat calon gubernur Jakarta 2024 dari PDIP. Bahkan, Puan memberi kode Anies menjadi salah satu kandidat kuat.
"[Peluang mengusung Anies] bisa di atas [50%], bisa di atas banget," ujarnya.
Meski demikian, dia menyatakan PDIP masih terus menimbang banyak kemungkinan yang ada. Menurutnya, PDIP belum akan mengumumkan siapa calon yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024 dalam waktu dekat.
Baca Juga
Bagaimanapun, sambungnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah pada 27–29 Agustus 2024. Oleh sebab itu, masih banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
"Jadi masih banyak waktu kita untuk melihat perkembangan yang ada dan dinamika politik yang masih berkembang," tutup Puan.
Berdasarkan catatan Bisnis, Anies Baswedan telah mendapatkan sejumlah partai untuk maju sebagai calon gubernur dalam ajang Pilkada Jakarta 2024.
Terbaru, Anies Baswedan mendapatkan dukungan resmi dari Partai Nasdem untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.Hal itu diumumkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Nasdem, Hermawi Taslim di markas Nasdem kemarin, Senin (22/7/2024).
Selain Partai Nasdem, Anies juga sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.