Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Joe Biden Out, Sosok Ini Jadi Lawan Berat Trump di Pilpres 2024

Partai Demokrat disebut akan menyiapkan Kamala Harris untuk melawan Trump di Pilpres AS 2024.
Donald Trump tampil pada malam pertama Konvensi Nasional Partai Republik, setelah aksi penembakkan yang mengenai telinga kanannya pada Senin (15/7/2024)/Bloomberg- Al Drago
Donald Trump tampil pada malam pertama Konvensi Nasional Partai Republik, setelah aksi penembakkan yang mengenai telinga kanannya pada Senin (15/7/2024)/Bloomberg- Al Drago

Bisnis.com, JAKARTA - Joe Biden resmi mundur dari pencalonan dirinya pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2024.

Pengumuman tersebut dirilis secara resmi pada Minggu (21/7/2024) melalui akun Twitternya. Ia mengaku bahwa keputusan ini adalah yang terbaik bagi dirinya dan Partai Demokrat.

Adapun keputusannya mundur dari Pilpres 2024 akan diumumkan secara umum di publik dalam waktu dekat.

"Saya akan berbicara kepada publik, minggu ini, tentang detail keputusan saya," tulisnya.

Sejalan dengan ini, Biden mengaku dirinya akan fokus pada negara di sisa jabatannya. Ia ingin
menuntaskan tugas-tugasnya sebagai presiden saat ini.

Biden mengatakan, dirinya saat ini mendukung penuh Kamala Haris untuk menggantinya sebagai calon presiden (capres) dari Partai Demokrat.

"Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini. Demokrat – inilah waktunya untuk bersatu dan mengalahkan Trump. Mari kita lakukan," kata Biden.

Melansir Guardian, Kamala Harris kemudian mengatakan bahwa dirinya siap mengerahkan seluruh kekuataannya untuk Partai Demokrat.

Di sisi lain, Ketua Partai Demokrat menyebut saat ini partai akan melakukan proses yang "transparan dan tertib" untuk mencari kandidat baru pengganti Biden.

Desakan Mundur untuk Joe Biden

Sebelumnya, Biden terus mendapat serangan dan tekanan penuh agar dirinya mundur dari pencalonan presiden.

Bahkan Partai Demokrat juga sempat memberikan tekanan yang sama, agar Biden mempertimbangkan keputusannya.

Sayangnya saat itu Biden masih bersikeras dan menyatakan bahwa hanya "Tuhan" yang bisa membuat dirinya mundur.

Setelah serangkaian kesalahan, pendukung Partai Demokrat pun akhirnya turun ke jalan untuk mendesak Biden.

Kemudian sejak penampilan debat Biden tiga minggu yang lalu memicu kepanikan di antara sesama anggota partainya, para pemimpin senior seperti Barack Obama atau Nancy Pelosi ikut mendorong Biden untuk merubah keputusannya di Pilpres 2024.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper