Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bobby Sentil PDIP Usai Disindir Lawan Kotak Kosong di Pilgub Sumut

Bobby berharap PDIP mengusung calonnya sendiri untuk melawan dirinya di Pilkada Sumut.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan surat penugasan kepada menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, untuk maju sebagai bakal calon gubernur Sumatra Utara 2024 di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Rabu (19/6/2024) sore/Bisnis-Surya Dua Artha Simanjuntak.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan surat penugasan kepada menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, untuk maju sebagai bakal calon gubernur Sumatra Utara 2024 di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Rabu (19/6/2024) sore/Bisnis-Surya Dua Artha Simanjuntak.

Bisnis.com, JAKARTA – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, merespons pernyataan PDI Perjuangan (PDIP) terkait peluang melawan kotak kosong dalam ajang Pilkada Sumatra Utara 2024.

Menurutnya, sebagai partai dengan anggota parlemen terbanyak di Sumut, PDIP memenuhi syarat untuk mengusung bakal pasangan calonnya sendiri.

“Ya saya sampaikan PDIP ini kan bisa mengusung sendiri juga, di Sumut kursinya cukup untuk mengusung sendiri,” katanya di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (18/7/2024).

Namun demikian, sebagai bakal calon gubernur Sumatra Utara yang telah mengamankan dukungan berbagai partai, Bobby enggan berkomentar perihal sosok yang akan menjadi calon lawannya.

“Soal paslonnya itu kita tidak komentar ya, biar dari PDIP sendiri,” ujar Bobby singkat.

Sebelumnya, PDIP menyatakan tidak akan membiarkan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, melawan kotak kosong dalam ajang Pilkada Sumatra Utara 2024. 

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meyakini masyarakat harus memiliki pilihan dalam demokrasi elektoral. Pihaknya kemungkinan besar tidak akan ikut mendukung Bobby Nasution yang kini sudah diusung mayoritas partai politik untuk maju sebagai bakal calon Sumatra 1. 

"Sekarang masalahnya kalau PDIP misalnya itu merapat ke kerja samanya si Bobby, ya selesai. Artinya apa? Ya [Bobby lawan] kotak kosong. Kalau kotak kosong apa pantes gitu, lho? Nanti kita khawatir jangan-jangan kotak kosongnya yang menang. Malah bahaya lagi," kata Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2024).

Menurutnya, PDIP memiliki banyak kandidat calon gubernur-wakil gubernur Sumut 2024, baik eksternal maupun internal.

Dia mencontohkan dari pihak eksternal ada Gubernur Sumut Petahana Edy Rahmayadi, sementara dari kader internal ada Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, mantan Bupati Samosir Rapidin Simbolon, hingga tokoh Tionghoa Sofyan Tan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper