Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selamat dari Upaya Pembunuhan, Trump Bersiap Pidato di Wisconsin

Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, berencana untuk kembali berpidato di Wisconsin meski baru saja selamat dari upaya pembunuhan.
Sebuah layar yang menampilkan mantan Presiden AS Donald Trump kampanye pada Sabtu (13/7/2024). Trump dievakuasi ke fasilitas kesehatan dan dinyatakan dalam kondisi baik setelah insiden saat kampanye di Butler, Pennsylvania./Bloomberg-David Paul Morris
Sebuah layar yang menampilkan mantan Presiden AS Donald Trump kampanye pada Sabtu (13/7/2024). Trump dievakuasi ke fasilitas kesehatan dan dinyatakan dalam kondisi baik setelah insiden saat kampanye di Butler, Pennsylvania./Bloomberg-David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA — Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, berencana untuk kembali berpidato di Wisconsin meski baru saja selamat dari upaya pembunuhan saat berkampanye di Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024).

Trump menegaskan kembali kecintaannya pada negara dan rakyatnya, dengan mengumumkan rencana untuk berpidato di hadapan negaranya dari Wisconsin dalam waktu dekat.

“Saya benar-benar mencintai negara kita, dan mencintai Anda semua, dan berharap dapat berbicara kepada negara besar kita minggu ini dari Wisconsin,” katanya pada platform Truth Social, Minggu (14/7/2024).

Dalam kesempatan itu, Trump juga menyerukan persatuan dan perlawanan terhadap kejahatan.

"Saat ini, lebih penting bagi kita untuk bersatu, dan menunjukkan karakter kita yang sebenarnya sebagai rakyat Amerika, tetap kuat dan tangguh, dan tidak membiarkan kejahatan menang," ujarnya.

Selain itu, Trump menyampaikan terima kasih atas dukungan setelah percobaan pembunuhan terhadap dirinya dengan mengatakan "Kami tidak akan takut, tetapi tetap tabah dalam Iman kami dan Melawan dalam menghadapi Kejahatan.”

Dia juga menyampaikan belasungkawa bagi korban dan keluarga mereka, serta mendoakan mereka yang terluka agar segera sembuh.

Seperti diketahui, dalam upaya pembunuhan sehari sebelumnya, Trump tertembak di telinga kanan. Kendati begitu, kondisinya dikabarkan baik-baik saja.

Biro Investigasi Federal (FBI) kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengidentifikasi tersangka penembak sebagai Thomas Matthew Crooks.

Dalam pernyataan terpisah, Dinas Rahasia mengatakan penembak melepaskan beberapa tembakan ke arah panggung dari posisi tinggi di luar lokasi acara. Selain tersangka, seorang hadirin juga tertembak dan dua lainnya terluka parah.

Insiden terjadi hanya beberapa hari sebelum Trump akan dinominasikan sebagai calon presiden pada pemilu AS 2024 dari Partai Republik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper