Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditjen Imigrasi Sebut Jumlah Turis Asing ke Indonesia Naik 7,28 Persen

Imigrasi mencatat jumlah kedatangan Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia naik 7,28 persen pada periode Januari-Juni 2024.
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim/ Antara
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim/ Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mencatat jumlah kedatangan Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia naik 7,28 persen pada periode Januari-Juni 2024.

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim membeberkan pada periode Januari-Juni 2024, total jumlah WNA yang masuk ke Indonesia ada sebanyak 5.086.765 WNA. Jumlah tersebut, menurut Silmy, meningkat sebanyak 7,28 persen jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2023, yaitu sebanyak 4.741.343 WNA yang masuk ke Indonesia.

"Sejak Januari-Juni 2024, jumlah orang asing yang masuk ke Indonesia naik 7,28 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," tuturnya di Jakarta, Senin (15/7/2024).

Silmy juga menjelaskan dari seluruh WNA yang masuk ke Indonesia itu, sebanyak 68 persen di antaranya atau 3.470.954 WNA menggunakan visa on arrival (VoA) serta visa kunjungan. 

Dia juga merinci para WNA itu lebih banyak masuk ke Indonesia melalui jalur udara yaitu Bandara Internasional Soekarno Hatta di Banten, Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali dan Bandara Internasional Yogyakarta di DIY.

"Sementara itu, jalur lainnya melalui tiga pelabuhan internasional dengan volume perlintasan terbesar terletak di Provinsi Kepulauan Riau, yakni Ferry Terminal Batam Center, Pelabuhan Citra Tritunas Batam, dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun," katanya.

Dia meyakini banyaknya WNA yang masuk ke Indonesia disebabkan implementasi dari pelaksanaan layanan visa yang dapat memfasilitasi pembayaran penerimaan negara secara online langsung dari luar negeri menggunakan kartu kredit.

"Kami fokus pada peningkatan layanan publik berbasis digital. Termasuk juga kami siapkan infrastruktur di perlintasan dan pengintegrasian sistem dengan database imigrasi," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper