Bisnis.com, JAKARTA — Partai Gerindra akan menggelar survei internal guna mencari sosok yang tepat di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengaku kebingungan akan menjatuhkan pilihan kepada Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi atau Ketua PSI Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah nanti.
Pasalnya, kata Dasco, elektabilitas Kaesang dan Ahmad Lutfi cukup tinggi dan diminati oleh masyarakat serta berpeluang menang di Jawa Tengah.
"Nah makanya kita akan melakukan survei internal dulu ya sebagai pembanding dan bahan koreksi kami," tuturnya di Jakarta, Senin (8/7/2024).
Dasco menjelaskan sampai saat ini nama Ahmad Lutfi dan Kaesang Pangarep masih belum dibahas secara resmi oleh partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Tetapi kalau berdiskusi secara non-formal sudah sering kami lakukan," katanya.
Baca Juga
Menurut Dasco, pihaknya bakal melakukan survei secara berkala untuk memastikan nama yang akan diusung pada Pilkada Jawa Tengah nanti.
"Jadi survei ini kan tidak bisa cuma sekali saja ya. Harus dilakukan secara berkala untuk jadi pembanding," ujarnya.
Adapun, dalam survei terbaru yang dirili lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjadi sosok terpopuler untuk dipilih jika mencalonkan diri menjadi calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Serentak 2024.
Berdasarkan survei pada 10–17 Juni 2024, Indikator Politik Indonesia melaporkan ada 10 nama yang diajukan kepada 800 orang responden di wilayah Jawa Tengah dengan margin of error 3,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
Hasilnya, nama Kaesang Pangarep mendapatkan suara tertinggi yakni sebesar 22,8%. Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi menyusul dengan elektabilitas 18,7%, kemudian ada Taj Yasin Maimoen 12,7%.
"Kemudian nomor urut keempat Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul sebesar 9,1% dan kelima Dico Ganinduyo 6,5%," tutur Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Minggu (7/6/2024).
Selanjutnya, menurut Burhanuddin, nomor urut keenam dipegang oleh Sudaryono yaitu 4,0%, M. Yusuf Chudlori 3,5%, lalu Hendrar Prihadi 2,5% dan Abdul Wachid 2,2% serta Sudirman Said 1,7%.
"Sementara itu responden yang tidak tahu atau tidak menjawab ada 16,4%," kata Burhanuddin.
