Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Selidiki Dugaan Korupsi yang Seret Anggota BPK dan Politisi Gerindra

KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi yang menyeret seorang anggota BPK dan anggota DPR dari Fraksi Gerindra
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri pada konferensi pers, Kamis (7/12/2023). JIBI/Bisnis-Dany Saputra.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri pada konferensi pers, Kamis (7/12/2023). JIBI/Bisnis-Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut tengah menyelidiki dugaan korupsi yang menyeret seorang anggota Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) dan anggota DPR fraksi Gerindra. 

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengonfirmasi bahwa kegiatan penyelidikan itu berkaitan dengan anggota BPK Ahmadi Noor Supit dan anggota DPR Gerindra Komisi XI Heri Gunawan.

"Ini masih lidik ya. AS [Ahmadi Noor Supit] dan HG [Heri Gunawan] ini masih dalam proses lidik," ujarnya kepada wartawan saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Asep enggan memerinci lebih lanjut terkait dengan kasus tersebut karena masih di tahap penyelidikan. Seperti diketahui, KPK akan mengungkap suatu perkara dugaan korupsi ke publik ketika sudah di tahap penyidikan. 

Namun demikian, penyelidikan itu disebut merupakan perkara baru atau berdiri sendiri alias bukan pengembangan dari kasus lain. KPK juga belum mengonfirmasi status hukum dari anggota BPK dan anggota DPR itu.

Berdasarkan catatan Bisnis, KPK sebelumnya menangani sejumlah kasus korupsi yang turut menyeret oknum BPK. Misalnya, kasus korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Meranti, kasus Pj Bupati Sorong, kasus tunjangan kinerja di lingkungan Kementerian ESDM.

Belum lama ini, KPK juga menyebut akan mendalami dugaan permintaan uang senilai Rp12 miliar oleh oknum BPK terhadap Kementerian Pertanian (Kementan). Dugaan itu terungkap pada sidang kasus mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper