Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Bantah PKS Soal Sodorkan Kaesang Jadi Cawagub DKI Jakarta

Jokowi membantah telah menyodorkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta.
Presiden Joko Widodo (jaket hitam) dan Ketua Umum PSI Kaesang (tengah) di Braga, Bandung, Sabtu (3/2/2024)./Doc. PSI
Presiden Joko Widodo (jaket hitam) dan Ketua Umum PSI Kaesang (tengah) di Braga, Bandung, Sabtu (3/2/2024)./Doc. PSI

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah telah menyodorkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep untuk maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Hal ini disampaikannya usai membuka peresmian Ekosistem Baterai dan kendaraan listrik Korea Selatan (Korsel) PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024).

“Urusan pilkada itu urusannya partai politik. Urusan mencalonkan itu juga urusan partai politik. Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai. Jadi jangan ditanyakan kepada saya,” katanya kepada wartawan.

Termasuk, kata Jokowi, soal klaim Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi yang mengatakan bahwa dirinya sudah menyodorkan nama putra bungsunya agar menjadi bakal calon wakil gubernur (cawagub) dalam ajang Pilgub DKI 2024.

“Saya tidak pernah menyodorkan kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai,” tandas Jokowi.

Klaim PKS

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi memang tidak menjelaskan ke partai politik mana Jokowi menyodorkan Kaesang agar usung menjadi cawagub Jakarta 2024. Dia hanya menjelaskan, Kaesang pasti akan maju menjadi cawagub.

"Sudah, sudah, sudah nyodorkan [Jokowi sodorkan Kaesang untuk jadi cawagub Jakarta 2024]. Sudah nyodorkan, kita lihat aja," ungkap Aboe kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).

Anggota Komisi III DPR ini mengaku sudah tidak heran dengan kelakuan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Menurutnya, sudah kebiasaan Jokowi ikut cawe-cawe atau terlibat langsung dalam kontestasi pemilihan pemimpin yang seharusnya secara demokratis.

"Kan udah biasa cawe-cawe mulai dari presiden sampe nanti. Biasa. Jadi enggak ada masalah, biar aja," kata Aboe.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper