Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan jadwal dan tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M.
Konsul Haji pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah di Makkah, Nasrullah mengatakan bahwa kuota dan tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji telah diumumkan lebih awal, sejak 12 Zulhijjah 1444 H.
“Saya kira ini tradisi baik. Kepastian kuota dan tahapan haji diumumkan lebih awal sehingga proses persiapan juga bisa dilakukan lebih cepat," katanya, dalam keterangan resmi, pada Senin (24/6/2024).
Dia mengatakan bahwa dengan persiapan yang lebih awal, seperti yang terlihat pada tahun ini, penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan lebih baik.
Lebih lanjut, Nasrullah menjelaskan tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M, sebagai berikut:
12 Zulhijjah 1445 H (18 Juni 2024)
- Penyerahan dokumen persiapan awal dan kuota haji
Baca Juga
- Aktivasi garansi elektronik
- Aktivasi potofolio keuangan elektronik di Ehaj
1 Rabi’ul Awal 1446 H (4 September 2024)
- Mulai pertemuan persiapan
- Mulai rapat perusahaan penyedia layanan (paket, akomodasi, konsumsi)
- Pemilihan maskapai penerbangan
20 Rabi’ul Tsani 1446H (23 Oktober 2024)
- Finalisasi hasil serangkaian rapat persiapan
- Mulai tahap kontrak dengan perusahaan penyedia layanan
- Mulai penentuan lokasi penempatan di Masayair
13 Rajab 1446H (13 Januari 2025)
- Muktamar dan pameran haji
- Penandatanganan MoU persiapan haji
- Penandatanganan kesepakatan pemberangkatan (Tafwij)
15 Sya’ban 1446H (14 Februari 2025)
- Akhir tahapan penandatanganan kontrak layanan
20 Sya’ban 1446H (19 Februari 2025)
- Awal penerbitan visa
20 Syawal 1446H (18 April 2025)
- Akhir penerbitan visa
1 Zulkaidah 1446H (29 April 2025)
- Awal kedatangan jemaah haji
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan kuota haji 1446 H/2025 M bagi negara-negara pengirim jemaah. Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221.000 jemaah haji.
“Sesuai pengumuman dan surat resmi yang disampaikan Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al Rabiah melalui Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji 'Ayed Al Ghuwainim, kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, kuota haji Indonesia tahun depan masih sama, 221.000 jemaah,” ujarnya.
Adapun untuk saat ini, Nasrullah menjelaskan bahwa operasional penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M memasuki tahap pemulangan jemaah haji.
Secara bertahap jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang I pulang ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, sejak 22 Juni dan proses ini akan berlangsung hingga 3 Juli 2024.
Sementara itu, untuk jemaah haji yang berangkat pada gelombang II akan mulai pulang ke Tanah Air pada 4 Juli 2024 dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Kemudian, untuk jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) terakhir akan pulang ke Tanah Air pada 21 Juli 2024.