Bisnis.com, JAKARTA - Lebih dari 1.000 jemaah meninggal selama Ibadah Haji tahun ini karena suhu panas ekstrem di Mekkah, Arab Saudi.
Berdasarkan data Reuters, sebagian besar korban tewas adalah warga Mesir. Sementara itu, sumber keamanan dan medis di sana mengatakan bahwa jumlah korban tewas di Mesir telah meningkat menjadi 672 dan 25 lainnya hilang per Minggu (23/6/2024).
Lebih lanjut, sebanyak 236 warga Indonesia meninggal, menurut data pemerintah Indonesia, sedangkan badan Urusan Luar Negeri India menyebutkan 98 warganya meninggal saat haji.
Jemaah haji yang wafat lainnya dilaporkan berasal dari Tunisia, Yordania, Iran, dan Senegal, sehingga total korban jiwa tahun ini setidaknya 1.114 orang, menurut penghitungan Reuters.
Unit krisis Mesir yang bertugas menyelidiki situasi tersebut mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya telah menangguhkan izin 16 perusahaan pariwisata dan merujuk mereka ke jaksa penuntut umum.
Mesir menuduh mereka bertanggung jawab atas kematian yang dikatakan sebagian besar terjadi di kalangan jamaah haji yang tidak terdaftar di bawah sistem resmi alias ilegal.
Baca Juga
Unit tersebut mengatakan 31 kematian dikonfirmasi akibat penyakit kronis di antara jamaah yang terdaftar secara resmi.