Bisnis.com, JAKARTA - Banyak pihak menilai Ridwan Kamil akan menjadi lawan sepadan bagi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Alasannya, popularitas eks Gubernur Jawa Barat tersebut masih tinggi berdasarkan hasil beberapa survei terkini.
Hasil survei terbaru SMRC menempatkan nama Ridwan Kamil pada urutan pertama Top of Mind responden saat dilakukan simulasi nama terbuka siapa yang bakal dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini. Hasil survei SMRC yang digelar 27 Mei–2 Juni 2024 tersebut menunjukkan Ridwan Kamil dipilih 52,2% responden.
Selain di Jabar, nama Kang Emil - sapaan akrab Ridwan Kamil - juga terbilang populer di Jakarta. Hal ini diperkuat dengan hasil survei Katadata Insight Center (KIC) yang dilakukan pada 3–9 Mei 2024 secara daring dengan metode nonprobability sampling.
Survei KIC yang melibatkan 1.054 responden yang berdomisili di Jakarta, serta berusia di atas 17 tahun dan memiliki nomor ponsel tersebut, menunjukkan Ridwan Kamil dipilih 20% responden. Dengan raihan tersebut, Kang Emil berada di peringkat ketiga dalam survei KIC, di bawah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies.
Senada, pakar komunikasi politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Kunto Adi Wibowo sebelumnya mengungkapkan bahwa sosok Ridwan Kamil menjadi kompetitor kuat Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
“Kalau Gerindra merekomendasikan Ridwan Kamil, pasti peluangnya besar sekali di Jakarta. Kompetitornya jelas Anies Baswedan sebagai eks Gubernur DKI,” katanya saat dihubungi Bisnis beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Kunto menyebut bahwa peluang mantan Gubernur Jawa Barat itu cukup besar, mengingat popularitas dan basis pendukungnya yang didominasi generasi muda.
Selain itu, dia berpendapat bahwa rekam jejak Ridwan yang banyak melakukan pembangunan di Bandung dan Jawa Barat, seperti ruang terbuka hijau, menjadi daya tarik sendiri bagi konstituen Pilkada Jakarta.
Anies Baswedan / Jibi
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago justru menilai Ridwan Kamil akan kesulitan menyaingi Anies di Pilgub DKI mendatang.
Menurut pria yang akrab disapa Ipang itu, Ridwan Kamil akan lebih mulus lolos jadi Gubernur Jawa Barat daripada Gubernur DKI Jakarta.
"Ridwan Kamil akan kesulitan di DKI karena beliau tidak mengerti peta pertarungan di DKI, karena DKI itu kan bukan medan beliau. Medan beliau itu ada di Jawa Barat bukan di DKI Jakarta," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Rabu (19/6).
Menurutnya, jika Anies Baswedan kembali mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, tantangan Ridwan Kami akan semakin berat.
Pasalnya, kata Ipang, Anies Baswedan lebih banyak peluang untuk menang daripada Ridwan Kamil jika keduanya bertarung di Pilkada DKI Jakarta.
"Jika keduanya bertarung maka Anies yang akan lolos sebagai pemenang," katanya.
Ipang mengatakan bahwa beberapa partai yang menguasai wilayah DKI Jakarta yaitu PKS dengan jumlah 18 kursi di DPRD, lalu PDI-Perjuangan 15 kursi dan Partai Gerindra hanya 14 kursi.
"Mereka ini tetap akan menjadi partai yang menentukan nantinya di Pilkada DKI Jakarta ya," ujarnya.