Bisnis.com, JAKARTA — Anies Baswedan sejauh ini tampaknya menjadi salah satu kandidat kuat untuk maju dalam kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta 2017–2022 itu sudah mengantongi komitmen dari sejumlah partai, khususnya untuk dewan pengurus wilayah atau regional. Bahkan, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jakarta baru saja secara resmi merekomendasikan Anies sebagai kandidat utama di Pilkada Jakarta 2024.
Tak mengherankan, nama mantan Rektor Universitas Paramadina itu pun dikaitkan dengan sejumlah sosok lain yang bisa ditandemkan di Pilkada Jakarta 2024.
Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Gubernur Jakarta 2014–2017, pernah diwacanakan untuk berduet dengan Anies. Namun, kader PDI Perjuangan itu belum pasti mengikuti kontestasi politik di Jakarta sebab namanya juga dikaitkan dengan Pilgub Sumatra Utara 2024.
Teranyar, Anies diwacanakan akan berduet dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dinilai menjadi sosok ideal untuk mendampingi Anies memimpin Jakarta.
DUKUNGAN PARTAI
Sejauh ini, belum ada Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai politik yang memberikan rekomendasi resmi bagi Anies di Pilkada Jakarta 2024. Namun, sejumlah partai politik seperti PKB, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem, hingga PDI Perjuangan (PDIP) sudah mengakui bahwa Anies masuk kandidat calon gubernur usungannya.
Baca Juga
Untuk tingkat regional, selain DPW PKB, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Jakarta sudah merekomendasikan Anies sebagai salah satu bakal calon gubernur Pilkada Jakarta 2024. Di samping itu, Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Jakarta sudah lebih dahulu merekomendasikan Anies kembali maju sebagai cagub.
Dukungan itu sejalan dengan tingkat elektabilitas Anies yang masih tinggi di wilayah Jakarta. Hal itu misalnya terungkap dari hasil survei Katadata Insight Center (KIC).
Survei tersebut menunjukkan Anies Baswedan meraih dukungan dari 25,4% responden. Namun, Anies masih berada posisi kedua.
Dia berada di bawah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjadi sosok paling pantas menjadi gubernur Jakarta periode 2024–2029 versi survei KIC. Ahok memperoleh 33,2% suara dalam survei tersebut.
Di posisi ketiga, ada nama mantan gubernur Jawa Barat Ridwan yang dipilih 20% responden. Posisi selanjutnya, tertinggal jauh politisi Nasdem Ahmad Sahroni yang hanya dipilih 5,3% responden.
Sisanya, ada nama Sandiaga Uno, Tri Rismaharini, Kaesang Pangarep, hingga Rano Karno. Namun, mereka hanya memperoleh kurang dari 5% suara.
Survei KIC ini melibatkan 1.054 responden yang berdomisili di Jakarta, serta berusia di atas 17 tahun dan memiliki nomor ponsel. Sampel survei diambil dari populasi yang berbasis telco data insight Telkomsel.
Adapun, pengambilan data dilakukan pada 3–9 Mei 2024 secara daring dengan metode non-probability sampling. Tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sebesar ±1,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.
PSI & PDIP REBUTAN ANIES
Dengan potensi tersebut, Anies tampak menjadi rebutan sederet partai, termasuk PDIP dan PSI.
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Utut Adianto menilai Anies Baswedan sebagai sosok yang sangat mumpuni untuk maju kembali sebagai cagub Jakarta 2024. Dia pun mengakui, Anies memenuhi banyak kriteria untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024, termasuk populer dan sangat nasionalis.
"Kalau menurut saya, beliau pernah jadi gubernur, sudah jadi capres. Pasti beliau punya, kalau bahasanya Pak Luhut; paten. Kalau bahasa saya, beliau orang yang sangat sudahlah merah putihnya enggak diragukan," ujar Utut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2024).
Meski demikian, ketua Fraksi PDIP DPR ini mengaku pihaknya belum membicarakan lebih jauh terkait Pilkada Jakarta 2024. Di samping itu, dia meyakini PDIP tidak akan kesulitan untuk memilih pasangan calon yang akan diusung di Jakarta.
"Problem utama kami nanti malah nanti seperti Jawa Tengah. Kami bisa bingung sendiri nanti siapa [calonnya] misalnya," jelas Utut.
Secara pribadinya, lanjutnya, tujuan utama kontestasi pilkada adalah menang. Oleh sebab itu, menurutnya, PDIP hanya akan menimbang calon yang berpotensi memang.
Sementara itu, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep juga mengaku siap dipasangkan dengan Anies dalam Pilgub Jakarta 2024. Alasan Kaesang serupa.
Suami Erina Gudono ini mengakui Anies adalah kandidat bakal cagub Jakarta 2024 yang memiliki elektabilitas terbaik.
Oleh sebab itu, Kaesang mengaku tidak akan menolak apabila dijodohkan secara politik dengan Anies.
"Saya kira itu juga baik dan kita lihat juga kan Pak Anies juga surveinya sekarang yang paling tinggi. Jadi ya saya enggak masalah juga kalau nanti pun akan dipasangkan oleh Pak Anies," ujar Kaesang kepada awak media, Rabu (12/6/2024).
Peluang Kaesang untuk menjadi cawagub Anies pun terbuka. Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas mengakui, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan PSI untuk membicarakan cawagub yang cocok dengan Anies.
"Mudah-mudahan Anies-Kaesang," ujar Ilyas di Kantor DPW PKB Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (12/6/2024).
Ilyas juga mengakui bahwa PDIP juga melirik Anies sebagai salah satu kandidat calon gubernur Jakarta 2024. Meski demikian, Ilyas mengatakan DPW PKB Jakarta sama sekali belum menjalin komunikasi dengan partai berlambang banteng bermoncong putih itu.