Bisnis.com, JAKARTA – Kelompok militan Palestina, Hamas dikabarkan telah menerima resolusi gencatan senjata dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK PBB).
Dilansir Reuters pada Selasa (11/6/2024), pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan bahwa pihaknya siap untuk bernegosiasi mengenai perincian resolusi yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tersebut.
“Hamas menerima resolusi Dewan Keamanan PBB sehubungan dengan gencatan senjata, penarikan pasukan Israel, serta pertukaran sandera dengan tahanan yang ditahan oleh Israel,” katanya sebagaimana dikutip, Senin (11/6/2024).
Kendati demikian, Abu Zuhri menyerahkan kepada AS perihal bagaimana Israel akan menaati resolusi tersebut.
Menurutnya, hal itu akan menjadi ujian bagi AS yang mengaku berkomitmen untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina dalam rangka menaati resolusi DK PBB.
Sebelumnya, DK PBB telah menyepakati proposal Joe Biden mengenai gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Baca Juga
Dalam pemungutan suara yang berlangsung pada Senin (10/6/2024), Rusia menyatakan abstain, sementara 14 anggota DK PBB lainnya menyatakan setuju terhadap rencana gencatan senjata tiga tahap yang diajukan oleh Biden pada tanggal 31 Mei 2024 lalu.
"Hari ini kami memilih untuk perdamaian," kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield seperti dikutip Reuters, Selasa (11/6/2024).