Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalan Mulus Khofifah di Pilkada Jatim 2024 Bakal Terganjal Kasus Kemensos?

Kala Khofifah masih dianggap layak untuk maju kembali di Pilkada Jatim 2024, justru tengah menghadapi dugaan kasus korupsi saat masih menjabat mensos
Dany Saputra, Reyhan Fernanda Fajarihza
Rabu, 5 Juni 2024 | 08:30
Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa. ANTARA/HO-Tim KIP
Gubernur Jawa Timur Periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa. ANTARA/HO-Tim KIP

Bisnis.com, JAKARTA - Khofifah Indar Parawansa masih dianggap layak dan mumpuni untuk maju kembali di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024. Di tengah banjir dukungan dari beberapa partai politik, Khofifah kini diterpa kasus hukum.

Eks Gubernur Jawa Timur itu dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan kasus korupsi saat dirinya menjabat Menteri Sosial (Mensos). 

Untuk diketahui, Khofifah menjabat sebagai Mensos pada periode 2014–2018 dan mengundurkan diri untuk maju di Pilkada Jatim 2019. 

Jalan Mulus Khofifah di Pilkada Jatim 2024 Bakal Terganjal Kasus Kemensos?

Khofifah Indar Parawansa / JIBI

Kini, Khofifah dilaporkan ke KPK atas dugaan korupsi oleh Forum Komunikasi Masyarakat Sipil. Mereka mengaku sudah pernah mendatangi KPK untuk melaporkan proyek di Kementerian Sosial (Kemensos) di bawah Khofifah itu pada 6 tahun yang lalu. 

Dalam laporan tersebut, dugaan korupsi yang dimaksud terkait dengan proyek verifikasi dan validasi orang miskin. Dugaan kerugian itu didapatkan dari laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2016. 

"Dulu, waktu enam tahun lalu kita laporkan itu kita hitung kerugiannya Rp58 miliar, sementara barusan kita dapatkan audit dari BPK, kerugian proyek yang kita laporkan itu Rp98 miliar di kasus di Kemensos tahun 2015, program verifikasi dan validasi orang miskin," ujar Sutikno, pihak pelapor dari Forum Komunikasi Masyarakat Sipil di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/6/2024). 

Terdapat tiga pihak yang dilaporkan ke KPK yaitu Khofifah, Kepala Pusdatin Kemensos Mumu Suherlan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta kuasa pengguna anggaran (KPA) yakni Adhy Karyono. 

Adhy diketahui merupakan pejabat di Kemensos di bawah Khofifah, yang kini menjadi Plt. Gubernur Jawa Timur. 

Kerugian Negara

Proyek yang menyeret Khofifah di KPK itu disebut merugikan keuangan negara sebesar Rp98 miliar. Target program ditujukan untuk 15 juta keluarga miskin yang ingin diverifikasi oleh Kemensos, dengan nilai proyek Rp395 miliar. 

Menurut klaim Sutikno, pekerjaan berupa musyawarah desa hingga kabupaten yang dilakukan terkait dengan proyek itu diduga fiktif.  

Selain proyek verifikasi dan validasi orang miskin, Sutikno turut menyinggung adanya program pengadaan tenda dengan dugaan kerugian keuangan negara sebesar Rp7,8 miliar. 

"Targetnya kan 15 juta keluarga miskin yang mau diverifikasi itu, ternyata mereka hanya memakai datanya BPS dianggap sudah diverifikasi. Fakta lapangan enggak ada. Nanti ada fiktif yang Rp98 miliar itu," jelas Sutikno.

Respons Khofifah

Khofifah merespons singkat kabar pelaporan terhadapnya ke KPK atas dugaan korupsi. Dia mengaku baru mendengar kabar tersebut.

“Saya juga baru dengar ini,” katanya kepada wartawan di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).

Selain itu, Khofifah menyatakan bakal melihat lebih lanjut perkembangan dari laporan tersebut.

“Ya kita lihat saja posisinya,” ujarnya singkat.

Partai Demokrat juga merespons kasus tersebut. Demokrat meyakini ada motif politik di balik pelaporan dugaan korupsi oleh Khofifah Indar Parawansa ketika menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos) periode 2014-2018 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengingatkan bahwa Khofifah merupakan salah satu kandidat kuat calon gubernur Jawa Timur (Jatim) 2024. Khofifah bersama wakilnya Emil Dardak telah diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, PAN, hingga Gerindra.

Herzaky pun meminta agar pertarungan dilakukan dalam ranah Pilkada 2024. Dalam konteks ini, partai politik dan calon kepala daerah seharusnya merebut hati rakyat berdasarkan program hinga kinerja yang baik bukan lewat cara-cara kampanye negatif.

"Pertarungan di pilkada itu adalah dalam ranah politik, malah bukan dalam konteks lapor melaporkan atau berupaya mendegradasi persepsi publik yang positif," ujar Herzaky kepada Bisnis, Selasa (4/6/2024).

Khofifah-Emil Banjir Dukungan

Sejumlah parpol telah resmi menyatakan dukungan terhadap duet Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak di Pilkada 2024.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

PSI resmi mengusung duet Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menyerahkan surat rekomendasi pencalonan itu kepada Khofifah-Emil secara langsung pada hari ini.

“Dengan demikian, PSI memutuskan untuk mengusung pasangan Ibu Khofifah dan Pak Emil sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur 2024-2029,” katanya kepada wartawan di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).

Menurut putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan bahwa Jawa Timur merupakan daerah yang krusial bagi PSI.

Kaesang menyampaikan bahwa dirinya bakal mendorong kader PSI yang tersebar di sejumlah kota seperti Surabaya, Malang, Madiun, hingga Gresik untuk mengerahkan dukungan kepada pasangan petahana tersebut.

Jalan Mulus Khofifah di Pilkada Jatim 2024 Bakal Terganjal Kasus Kemensos?

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) menyerahkan surat rekomendasi partai secara langsung kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (4/6/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

Selain itu, dirinya juga berharap bahwa duet Khofifah-Emil nantinya dapat sejalan dengan arah gerak pemerintah pusat pada 2024-2029 mendatang.

“Insyaallah saya berharap Ibu Khofifah dan Bapak Emil dapat bersinergi untuk pemerintah pusat yang nanti ditransisikan dari Pak Presiden Jokowi ke Pak Presiden Terpilih Prabowo Subianto,” tandas Kaesang.

Partai Amanat Nasional (PAN)

PAN resmi mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai bakal calon gubernur-wakil gubernur dalam ajang Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas menyerahkan secara langsung surat keputusan (SK) penugasan ke Khofifah-Emil di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan pada Senin (3/6/2024). Dia pun optimis Khofifah-Emil akan memenangi Pilkada Jatim 2024.

“Ibu Khofifah Gubernur Jawa Timur yang insyaallah akan menjadi gubernur lagi, bersama Mas Emil,” kata Zulhas usai memberikan SK kepada Khofifah-Emil, dikutip dari rilis media PAN.

Menteri perdagangan ini mengaku PAN sudah sedari awal menyatakan dukungan terhadap Khofifah. Dia mencontohkan, dukungan tersebut sudah disampaikan secara terbuka pada Rakorwil PAN Jatim beberapa waktu lalu.

Kini, lanjutnya, PAN memberi dukungan sepakat yaitu Khofifah bersama wakilnya yang juga kader Partai Demokrat Emil Dardak. Zulhas percaya Khofifah-Emil merupakan pasangan calon terbaik untuk memimpin Jatim.

Dia menyatakan akan ikut turun gunung keliling Jatim untuk membantu kemenangan Khofifah-Emil dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024.

“Mudah-mudahan nanti masa kampanye kita akan keliling lagi di Jawa Timur bersama teman-teman yang lain. Insyaallah, mayoritas masyarakat Jawa Timur ingin Ibu Khofifah melanjutkan kepemimpinannya bersama pasangannya, Emil Dardak,” tutupnya.

Partai Demokrat

Partai Demokrat resmi mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan langsung rekomendasi duet Khofifah-Emil itu dalam acara Konsolidasi Pemenangan 2024 di Surabaya, Selasa (12/12/2023) malam. Khofifah-Emil merupakan gubernur dan wakil gubernur Jatim petahana.

"Demokrat memutuskan untuk Pemilihan Gubernur Provinsi Jawa Timur periode 2024-2029, kami merekomendasikan Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur dan Pak Emil Elestianto Dardak sebagai calon wakil gubernur," ujar AHY, dikutip dari rilis media Demokrat, Rabu (13/12/2023).

Keputusan ini diambil melalui rapat Majelis Tinggi Partai (MTP) yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketentuan ini, ujar AHY, sesuai AD/ART Partai Demokrat.

AHY pun berharap duet Khofifah-Emil bisa kembali memenangkan Pilgub Jatim pada tahun depan. Apalagi, lanjutnya, Emil merupakan salah satu kader muda andalan Demokrat.

“Mudah-mudahan ini awal baik, dan Demokrat di bawah Emil jadi mesin efektif. Tunjukkan Demokrat Jatim bisa diandalkan," katanya.

Partai Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat keputusan penugasan Khofifah-Emil sebagai bakal cagub-cawagub Jatim 2024 di kediaman Airlangga, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Jumat (17/5/2024) malam.

"Dari Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, kita sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Ibu Khofifah dan Mas Emil sebagai calon gubernur Jawa Timur dan wakil gubernur," ujar Airlangga.

Dia menjelaskan, Golkar merasa kinerja Khofifah-Emil selama memimpin Jatim lima tahun terakhir sangat memuaskan. Oleh sebab itu, Golkar ingin kepemimpinan Khofifah-Emil dilanjutkan untuk lima tahun ke depan.

Bahkan, Airlangga mengklaim Gerindra, Demokrat, dan PAN yang sama-sama tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga akan mendukung Khofifah-Emil. Menko Bidang Perekonomian ini menerangkan, KIM mempunyai 52% kursi di DPRD Jatim sehingga bisa mengusung Khofifah-Emil.

"Kami sudah komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju yang seluruhnya punya calon yang sama," katanya.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper