Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Universitas Kristen Indonesia (UKI) Gandeng University of Southern California (USC) Dirikan AI Center di Indonesia

UKI menggandeng University of Southern California (USC) untuk pengembangan AI Center.
Ilustrasi wisuda mahasiswa / freepik
Ilustrasi wisuda mahasiswa / freepik

Bisnis.com, JAKARTA -- Universitas Kristen Indonesia (UKI) menggandeng Universitas terkemuka di Amerika Serikat, yaitu University of Southern California (USC) melakukan kerjasama strategis membentuk pusat kecerdasan buatan (AI Center) berbasis universitas di Indonesia untuk membangun literasi Artificial Intelligence (AI) di masyarakat Indonesia. 

AI Center tersebut didirikan bertujuan meningkatkan kapasitas penelitian dan pengembangan AI dengan menggabungkan keahlian dari kedua universitas untuk menghasilkan inovasi teknologi yang signifikan. 

AI Center tersebut rencananya juga akan menyediakan program pendidikan dan pelatihan berkualitas tinggi dalam bidang AI untuk mahasiswa dan profesional, serta membekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan di era digital. 

Edwin Soeryadjaya, Pembina Yayasan Universitas Kristen Indonesia, mengatakan dengan pembentukan AI Center tersebut diharapkan akan melahirkan inovasi-inovasi lokal yang dapat bersaing pada tingkat global, serta memajukan sektor-sektor industri di Indonesia.

Dia juga menegaskan bahwa Indonesia berada di peringkat 3 dunia sebagai penyumbang kunjungan aplikasi AI pada 2023 yang mencapai 1,4 miliar kunjungan. 

"Sebagai negara dengan kunjungan aplikasi AI terbanyak, Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan teknologi AI dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan," ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (4/6/2024).

Edwin menambahkan, AI Center tersebut juga akan berfungsi dalam mendorong literasi AI di masyarakat dan jembatan untuk kolaborasi internasional, membuka peluang untuk proyek penelitian bersama, pertukaran akademik, dan mempercepat transformasi digital. 

"Dengan demikian, AI center ini menjadi langkah penting dimulai dari lingkungan akademik UKI dan menjadi salah satu langkah strategis untuk menempatkan Indonesia dalam lingkup global sebagai negara yang berkomitmen dalam pengembangan dan penerapan teknologi kecerdasan buatan,” imbuh Edwin. 

Rektor UKI, Dhaniswara K. Harjono menambahkan, kehadiran teknologi AI akan menjadi terobosan dalam dunia pendidikan dan personalisasi pembelajaran yang dapat memicu akselerasi pendidikan. Oleh karena itu, kehadiran AI Center menjadi momentum penting untuk UKI dan Indonesia untuk mendukung literasi AI. 

"Kami berkomitmen untuk memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin untuk kemajuan bersama,” ungkapnya.  

Project Advisor UKI AI Center Holip Soekawan yang juga merupakan alumni USC berharap agar kerjasama UKI dengan USC bisa menjadi salah satu akselerator pengertian dan pelatihan AI di Indonesia dengan lebih konkret. 

Pasalnya, AI memiliki potensi besar untuk mengubah berbagai aspek secara positif. Dengan kemampuannya dalam menganalisis data secara cepat dan efisien, AI dapat memberikan wawasan yang bernilai bagi bisnis, ilmu pengetahuan, dan masyarakat secara umum. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper