Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kondisi Terkini 12 Orang WNI Relawan MER-C yang Tertahan di Gaza Selatan

Ada 12 orang relawan MER-C asal Indonesia yang masih tertahan di Gaza Selatan.
Tentara Israel berjalan di dekat tank di tengah konflik Israel dan Hamas di dekat Perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 9 Mei 2024./Reuters
Tentara Israel berjalan di dekat tank di tengah konflik Israel dan Hamas di dekat Perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 9 Mei 2024./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memberikan informasi terkini kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan MER-C dan saat ini masih berada di Jalur Gaza.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan MER-C sebagai pihak yang menempatkan para relawan yang membantu korban sipil di Jalur Gaza.

“Kemlu terus berkoordinasi dengan MER-C sebagai induk organisasi yang menempatkan para relawan di Gaza. Hingga saat ini kondisi para relawan dalam keadaan selamat,” katanya, saat ditanyai awak media, pada Jumat (17/5/2024).

Dia menjelaskan bahwa secara khusus, Kemlu juga berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait akses masuk dan keluarnya WNI relawan MER-C dari Jalur Gaza.

“Kemlu juga berkoordinasi dengan WHO yang mengelola proses masuk dan keluar para relawan medis MER-C dari Gaza,” ujarnya.

Seperti diketahui, terdapat 12 orang relawan MER-C asal Indonesia yang masih tertahan di Gaza Selatan. Hal itu karena pintu perbatasan Rafah yang berbatasan dengan Mesir ditutup, sejak militer Israel melancarkan operasinya di Rafah.

Adapun rincian 12 orang WNI relawan MER-C di antaranya, 1 orang dokter spesialis bedah plastik, 1 orang dokter spesialis bedah ortopedi, 1 orang dokter spesialis kedokteran keluarga, 1 orang dokter umum, dan 4 orang perawat, 3 orang staf nonmedis, dan 1 orang bidan.

Sementara itu, sebanyak 12 orang tim relawan MER-C tersebut seharusnya sudah kembali ke Kairo, Mesir, karena tugas mereka di Gaza Selatan telah selesai.

Imbas penyebrangan Rafah ditutup, Kepala Tim Medis Darurat MER-C Indonesia Arief Rachman mengatakan bahwa 12 orang relawan MER-C yang masih tertahan di Gaza Selatan itu, saat ini menempati sebuah rumah penginapan.

"Tim saat ini menempati sebuah guest house, rumah yang kami sewa untuk dijadikan sebagai tempat teman-teman untuk menginap," katanya di Jakarta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper