Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Sambut Baik Pengesahan Resolusi Penerimaan Anggota Baru PBB

Indonesia menyambut baik disahkannya Resolusi Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) untuk penerimaan anggota baru PBB
Indonesia Sambut Baik Pengesahan Resolusi Penerimaan Anggota Baru PBB. Utusan AS untuk Urusan Politik Khusus di PBB Robert A. Wood mengangkat tangannya untuk memveto seruan gencatan senjata di Gaza dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB./ Times of Israel
Indonesia Sambut Baik Pengesahan Resolusi Penerimaan Anggota Baru PBB. Utusan AS untuk Urusan Politik Khusus di PBB Robert A. Wood mengangkat tangannya untuk memveto seruan gencatan senjata di Gaza dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB./ Times of Israel

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa Indonesia, sebagai salah satu co-sponsor, menyambut baik disahkannya Resolusi Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) untuk penerimaan anggota baru PBB. 

Resolusi SMU PBB mengenai "Admission of New Members to the United Nations" itu didukung oleh 143 negara, dengan 25 negara abstain dan 9 negara lainnya menentang.

Kemlu RI menyatakan berkat Resolusi tersebut, Palestina kini memiliki hak dan kewenangan sama dengan anggota PBB lainnya, kecuali hak voting.

"Keberhasilan ini merupakan terobosan bagi kesetaraan hak bangsa Palestina di tengah bangsa-bangsa dunia," kata Kemlu RI dalam pernyataan resmi di X, Sabtu (11/5/2024). 

Pihaknya menyatakan bahwa Indonesia akan terus berupaya untuk mendorong keanggotaan penuh Palestina melalui Dewan Keamanan PBB.

Kemlu RI menyatakan bahwa dengan semakin berperannya Palestina menuju anggota penuh PBB, diharapkan visibilitas politis kepada isu dan perjuangan Palestina semakin tinggi. 

"Hal ini diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat pengajuan kembali permohonan keanggotaan penuh Palestina ke Dewan Keamanan PBB. Apalagi mengingat Resolusi ini juga mengakui bahwa Palestina telah memenuhi kriteria untuk keanggotaan penuh sesuai Piagam PBB," kata Kemlu RI dalam pernyataan resmi. 

Seperti diketahui, Palestina telah menjadi negara pengamat PBB sejak 2012, dan hal tersebut menegaskan dukungan masyarakat dunia yang semakin meningkat bagi perjuangan Palestina, pengakuan lebih lanjut Palestina sebagai negara di PBB, dan realisasi solusi dua negara. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper