Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Delegasi RI Walk Out Saat PM Israel Netanyahu Pidato di PBB

Delegasi Indonesia dan beberapa negara lainnya walk out dari ruang sidang Majelis Umum PBB jelang pidato PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sidang PBB, Jumat (27/9/2024)./youtubeP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sidang PBB, Jumat (27/9/2024)./youtubeP

Bisnis.com, JAKARTA - Delegasi Indonesia dan beberapa negara lainnya melakukan aksi walk out dari ruang sidang Majelis Umum PBB jelang pidato yang akan diberikan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di New York, Jumat (27/9/2024) waktu setempat.

Dalam unggahan di akun X resmi Kementerian Luar Negeri RI, @Kemlu_RI yang diakses Sabtu (28/9/2024), terlihat sejumlah anggota delegasi RI meninggalkan kursinya saat Netanyahu akan mulai berpidato. 

Dalam video yang diunggah pada postingan Kemlu, aksi walk out tersebut juga disambut riuh tepuk tangan dan sorakan dari para peserta di dalam ruang sidang.

Kemlu juga mengunggah foto deretan kursi yang sebelumnya diisi oleh delegasi Indonesia menjadi kosong saat Netanyahu mulai berpidato.

"Indonesia bersama banyak negara melakukan walk out saat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB ke 79 di New York, Amerika Serikat pada (27/9)," demikian kutipan caption unggahan Kemlu di akun X resminya.

Negara lain yang melakukan aksi walk out saat Netanyahu memberikan pidato adalah Turki. Mengutip Anadolu pada Sabtu (28/9/2024), delegasi Turki dan beberapa negara lainnya keluar dari ruang sidang Majelis Umum PBB sebagai bentuk protes menjelang pidato Netanyahu.

Netanyahu memasuki aula dan mendekati podium untuk berpidato di sesi ke-79 majelis tersebut.

Dipimpin oleh perwakilan tetap Türkiye untuk PBB, Duta Besar Ahmet Yildiz, delegasi tersebut meninggalkan aula sebelum Netanyahu memulai pidatonya.

Banyak delegasi lain yang terlihat mengikuti protes perwakilan Türkiye dan juga berjalan keluar aula.

Kritikan muncul karena Netanyahu diizinkan berpidato di PBB. Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional, Karim Khan, saat ini tengah meminta surat perintah penangkapan untuk Netanyahu atas tuduhan kejahatan perang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper