Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku bahwa kehadirannya di Istana tidak bertujuan untuk membahas persoalan politik.
Dia mengatakan alasan dirinya memboyong sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ke Istana Kepresidenan, Jakarta tidak lain untuk bertemu langsung dan bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ini ketua-ketua PAN dari seluruh indonesia dari Papua sampai Aceh. Loh, ini kan pengagum pak Jokowi, sangat mencintai pak Jokowi tetapi enggak pernah bisa salaman, enggak pernah bisa foto,” ucapnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (10/5/2024).
Oleh sebab itu, dia mengaku bahwa setelah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, dirinya langsung meminta izin kepada Kepala Negara untuk memboyong kadernya untuk menghadap ke Istana.
Menurutnya, setiap kader dari partai berlogo matahari putih itu mengagumi sosok dari orang nomor satu di Indonesia tersebut. Khususnya, karena mampu menarik setiap pihak untuk masuk ke dalam lingkup pemerintahan.
“Ini pencinta bapak semuanya ingin salaman. Hamdalah dikasih sama beliau. Pak Jokowi kan orang baik hati,” pungkas Zulhas.
Baca Juga
Seperti diketahui, Presiden Jokowi menerima Ketua Umum PAN Zulhas bersama dengan sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di Istana Kepresidenan, pukul 16.00 WIB, Jumat (10/5/2024).
Menurut pantauan bus yang mengangkut sejumlah DPW telah memasuki lingkungan Istana Kepresidenan sejak pukul 15.29 WIB.