Bisnis.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memastikan ada partai politik di luar koalisi yang akan bergabung dengan pemerintahan.
Sekretaris Jenderal TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menjelaskan bahwa putusan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan sengketa Pemilu 2024 sudah mengubah peta politik di Indonesia.
Salah satunya, menurut Nusron, bakal ada partai yang menjadi lawan politik selama ini akaj bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Pasti akan ada partai politik dari 01 atau 03 yang nanti akan bergabung," tuturnya di Jakarta, Senin (22/4).
Sayangnya, Nusron tidak merinci lebih jauh partai politik mana saja yang siap gabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran nanti usai putusan MK.
"Lihat nantilah," katanya.
Baca Juga
Sebelumya, kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diprediksi menyiapkan kursi menteri untuk partai politik yang ada di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Pakar Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menjelaskan alasan kursi menteri disiapkan untuk partai politik non koalisi guna menjaga stabilitas dan tidak ada oposisi selama Prabowo-Gibran menjabat pemerintahan.
"Di luar yang koalisi itu paling disiapkan jatah menteri bagi partai non paslon 02 yang ingin bergabung," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Sabtu (20/4/2024).