Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fokus Sidang Sengketa Hasil Pilpres, PKB Belum Kepikiran Gabung Koalisi Prabowo

Partai Kebangkitan Bangsa Syaiful Huda menyatakan pihaknya belum kepikiran untuk bergabung ke koalisi pendukung calon presiden terpilih Prabowo Subianto.
Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendeklarasikan koalisi pada Pemilu 2024. Deklarasi berlangsung saat Rapimnas Gerindra 2022 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (13/8/2022). JIBI/Bisnis-Surya Dua Artha Simanjuntak
Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendeklarasikan koalisi pada Pemilu 2024. Deklarasi berlangsung saat Rapimnas Gerindra 2022 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (13/8/2022). JIBI/Bisnis-Surya Dua Artha Simanjuntak

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menyatakan pihaknya belum kepikiran untuk bergabung ke koalisi pendukung calon presiden terpilih Prabowo Subianto.

Huda menyatakan pihaknya masih fokus hadapi persidangan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). PKB sebagai salah satu partai politik pendukung pasangan calon 01 Anies-Muhaimin turut menggugat hasil Pilpres 2024.

"Belum kepikiran sama sekali [gabung koalisi pendukung Prabowo]. Yang jelas kami masih pada posisi menunggu proses, menghormati suara 40 juta yang memilih [Anies-Muhaimin], mungkin lebih karena potensi ada kecurangan," ujar Huda di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).

Apalagi, menurutnya, dinamika di MK masih sangat besar. Dia mencontohkan, dua hari belakangan pada saksi ahli yang dihadirkan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud memberikan catatan tebal ihwal dugaan kecurangan penyelenggaraan Pilpres 2024.

"Kita tunggu betul sikap dari Mahkamah Konstitusi," jelas ketua Komisi X DPR ini.

Sebelumnya, kubu Prabowo-Gibran memang sudah terang-terangan menyatakan akan coba merangkul para lawan politiknya. Dari calon wakil terpilih Gibran Rakabuming misalnya, yang menyatakan pihaknya akan membuka lebar pintu untuk partai politik yang ingin bergabung.

“Ya semua dirangkul, semua punya visi misi memajukan bangsa. Itu kalau mau dirangkul,” kata Gibran, Rabu (23/3/2024). 

Ditanya mengenai apakah sudah ada pembicaraan dengan kubu paslon 01 dan 03, Gibran menjawab diplomatis. Pihaknya mengaku masih akan menindaklanjuti pembicaraan dengan paslon lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper