Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo-Gibran Berpeluang Siapkan Kursi Menteri Untuk Nonkoalisi

Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diprediksi menyiapkan kursi menteri untuk partai politik yang ada di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Prabowo Subianto / BISNIS - Reyhan Fajarihza
Prabowo Subianto / BISNIS - Reyhan Fajarihza

Bisnis.com, JAKARTA - Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diprediksi menyiapkan kursi menteri untuk partai politik yang ada di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Pakar Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menjelaskan alasan kursi menteri disiapkan untuk partai politik non koalisi guna menjaga stabilitas dan tidak ada oposisi selama Prabowo-Gibran menjabat pemerintahan.

"Di luar yang koalisi itu paling disiapkan jatah menteri bagi partai non paslon 02 yang ingin bergabung," tuturnya kepada Bisnis di Jakarta, Sabtu (20/4/2024).

Sementara itu, menurutnya, partai politik yang bakal mendapatkan jatah menteri paling banyak adalah Partai Gerindra, lalu disusul Partai Golkar, selanjutnya Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Partai Golkar paling banyak kedua yang mendapatkan jatah menteri, mengingat Pileg kemarinPartai Golkar runner up," kata Adi.

Kendati demikian, menurut Adi, posisi jatah menteri tersebut bisa berubah tergantung dari situasi politik nanti. Menurutnya, pihak yang bisa menentukan siapa saja nama yang mendapatkan kursi menteri, hanya Prabowo Subianto.

"Itu kewenangannya Prabowo sebagai pihak Presiden Terpilih. Kita lihat saja nanti ya perkembangannya," ujarnya.

Sebelumnya, Partai Golongan Karya atau Golkar menegaskan bahwa jumlah menteri di dalam pemerintahan anyar, merupakan hak prerogatif atau hak istimewa yang ditentukan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yakni Prabowo – Gibran.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan jumlah anggota dalam kabinet pun tidak bisa dibatasi. Sebab, sosok yang dipilih dalam kabinet memiliki peran penting bagi Presiden untuk menjalankan visi dan misinya.

“Bagian terpenting supaya visi misi itu bisa tercapai adalah jumlah kebutuhan anggota kabinet,” ujar Agus kepada wartawan saat buka bersama dengan media di Jakarta, dikutip Minggu (31/3/2024).

Sementara itu, susunan kabinet calon presiden dan wakil presiden terpilih Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat ini masih terus dibahas. 

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyebutkan penyusunan kabinet calon presiden dan wakil presiden terpilih Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih dalam tahap diskusi informal.

"Hanya diskusi-diskusi saja sedikit, rembuk-rembuk saja," kata Budiman saat ditemui di depan gerbang kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Rabu (10/4/2024) seperti dilansir Antara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper