Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo tidak pernah menutup pintu untuk bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, Ganjar juga tidak mempermasalahkan kunjungan Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono ke acara halalbihalal Partai Golkar, Senin (15/4/2024).
Ganjar mengatakan bahwa desama ketua umum partai politik memiliki cara tersendiri untuk berkomunikasi. Apalagi, halalbihalal itu dinilai masih dalam konteks Idulfitri 1445 Hijriah (H).
"Saya kira baik, apalagi dalam konteks keagamaan. Terus kemudian mereka antar pimpinan partai, saya kira boleh boleh saja," katanya kepada wartawan usai mengunjungi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).
Di sisi lain, Ganjar juga mengaku terbuka apabila ada yang ingin bersilaturahmi dengannya dari kubu pasangan lain pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dia menyebut rumahnya terbuka selama open house Lebaran 2024.
"Pintu saya tidak pernah tertutup karena saya kemarin tanpa cerita politik ini pun saya buka open house, jadi sudah terbuka," lanjutnya.
Baca Juga
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menyambut positif pernyataan calon wakil presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming yang ingin bertemu dengan paslon lain usai berkontestasi.
Adapun Plt. Ketua Umum PPP Mardiono diketahui menghadiri halalbihalal Partai Golkar, Senin (15/4/2024). Kedua partai berada di barisan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berbeda.
PPP mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sedangkan Golkar mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang diumumkan pasangan terpilih Pilpres 2024.
Mardiono juga sebelumnya telah mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran, usai keduanya diumumkan meraup suara tertinggi pada Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Saat menghadiri halabihalal Golkar kemarin,
Mardiono menyebut pihaknya masih menunggu ajakan untuk bergabung dengan Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mardiono mengemukakan bahwa pihaknya tidak akan menolak jika mendapat ajakan bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, meski pada saat pemilu 2024 bersebrangan.
Dia menilai bahwa Pemilu 2024 sudah usai dan saat ini waktunya untuk membangun Indonesia bersama-sama. "Kan kalau untuk membangun Indonesia harus bersama ya, tapi lihat nanti ya," tutur Mardiono di DPP Partai Golkar, Senin (15/4/2024), malam.