Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengabarkan bahwa Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3 September 2024.
Dia mengatakan bahwa kabar tersebut sebagai jawaban atas undangannya kepada Paus Fransiskus untuk bisa ke Indonesia, saat pergi ke Vatikan pada 2022 lalu.
Adapun dia menjelaskan bahwa tujuannya mengundang Paus Fransiskus adalah untuk menyapa umat Katolik di Indonesia. Lebih lanjut, seperti apa profil dan jejak hidup Paus Fransiskus selama ini?
Profil Paus Fransiskus
Paus Fransiskus lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio, pada 17 Desember 1936, di Buenos Aires. Namun, dia berdarahItalia.
Menurut biografi resminya di Vatikan, dia menjadi Jesuit sejak 1969. Bergoglio juga tercatat menjalankan studi di Argentina dan Jerman.
Dia menjadi Uskup pada 1992 dan Uskup Agung Buenos Aires pada 1998. Pada konklaf 2005, dia dinilai layak menjadi calon kepausan alias telah menjadi kardinal.
Baca Juga
Akhirnya pada 13 Maret pada 2013, Kardinal Jorge Mario Bergoglio dipilih menjadi Paus menggantikan Benediktus XVI yang mundur pada 28 Februari 2013.
Dia menjadi Paus pertama yang menjadi anggota Serikat Yesus (Jesuit), dan juga orang Amerika Latin pertama dalam sejarah modern yang memimpin 1,2 miliar umat Katolik.
Melansir BBC, Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang memiliki gaya hidup yang sederhana. Salah seorang sumber mengatakan bahwa dia individu yang sangat rendah hati, sering menggunakan transportasi umum dalam kehidupan sehari-harinya.
Selain itu, Paus Fransiskus lebih memilih untuk tinggal di sebuah apartemen daripada di istana keuskupan. Kemudian, dia juga menolak untuk menggunakan mobil limousine, bahkan dia memasak makanannya sendiri.
Salah satu keputusan besar yang diambilnya saat memimpin umat Katholik global adalah mendukung pemberkatan bagi pasangan sesama jenis.
Paus Fransiskus saat itu menyatakan bahwa orang-orang di dalam Gereja Katolik yang menolak keputusannya telah membuat kesimpulan yang keliru, karena tidak memahami alasan di baliknya.