Bisnis.com, JAKARTA - Umat Islam diseluruh dunia dianjurkan untuk lebih mendekatkan diri pada 10 malam terakhir bulan Ramadan melalui ibadah kepada Allah swt karena malam ini sangat spesial dibandingkan malam lainnya.
Banyak keistimewaan pada 10 malam terakhir Ramadan yakni semua ibadah yang dilakukan pada malam ini akan dilipatgandakan oleh Allah swt.
Dilansir dari pennyappeal, kemenag.go.id, dan lampung.nu.or.id, banyak amalan dan doa yang dilakukan nabi Muhammad pada 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Aisyah ra mengatakan bahwa Rasulullah menilai 10 malam terakhir Ramadan memiliki banyak keistimewaan yakni ditunjukkan melalui berbagai macam doa dan amalan yang dilakukannya.
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يجتهد فى العشر الأواخر مالايجتهد فى غيره
Artinya:
Bahwa Rasulullah saw meningkatkan kesungguhan ibadahnya disepuluh terakhir bulan Ramadhan yang tidak dilakukan pada hari-hari sebelumnya.
Simak doa yang dibaca saat 10 malam terakhir Ramadan:
1. Doa untuk malam lailatul qadar
الْلَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka 'afuwwun, tuhibb al-'afwa, fa'fu 'anni
Artinya:
Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memaafkan, maka ampunilah aku.
2. Doa untuk perlindungan
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالجَنَّةَ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ
Allaahumma innee as-aluka Ridaaka wal Jannah wa a'audhu'bika min sakhatika wan-naar
Artinya:
Ya Allah, aku memohon keridhaan-Mu dan surga, dan aku berlindung dari kemurkaan-Mu dan api neraka.
3. Doa untuk meminta petunjuk
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الهُدَى وَ التُّقَى وَ العَفَافَ وَ الغِنَى
Allāhumma Innī As'aluka al-Hudā Wat-Tuqā Wal-Afāfa Wal-Ghinā
Artinya:
Ya Allah, aku mohon kepadamu petunjuk, ketakwaan, dan pantang (dari yang haram), dan kesopanan, serta rasa puas diri dan kecukupan
4. Doa untuk meminta arahan dalam hidup
اللَّهُمَّ اهْدِني ، وسَدِّدْنِي
Allahummah-dinei wa sadd-dadni
Artinya:
Ya Allah, arahkan aku ke jalan yang benar dan jadikan aku teguh pada jalan yang lurus.
5. Doa meminta kesehatan selama menjalani 10 malam terakhir Ramadan
اللّهُـمَّ عافِـني في بَدَنـي ، اللّهُـمَّ عافِـني في سَمْـعي ، اللّهُـمَّ عاف ِـني في بَصَـري ، لا إلهَ إلاّ أَنْـتَ. اللّهُـمَّ إِنّـي أَعـوذُبِكَ مِنَ الْكُـفر ، وَالفَـقْر ، وَأَعـوذُبِك َ مِنْ عَذابِ القَـبْر ، لا إلهَ إلاّ أَنْـتَ
Allaahumma 'aafinee fee badanee, Allaahumma 'aafinee fee sam'ee, Allaahumma 'aafinee fee basaree, laa 'ilaaha 'illaa 'Anta. Allaahumma 'inni 'a'oothu bika minal-kufri, walfaqri, wa 'a'oothu bika min 'adhaabil-qabri, laa 'ilaaha 'illaa 'Anta.
Artinya:
Ya Allah, sehatkanlah badanku. Ya Allah, jagalah pendengaranku. Ya Allah, peliharalah bagiku penglihatanku. Tidak ada yang berhak disembah selain engkau. Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kekafiran dan kemiskinan, dan aku berlindung kepadamu dari siksa kubur. Tidak ada yang berhak disembah selain engkau.
Amalan yang dilakukan Rasulullah saat 10 malam terakhir Ramadan
1. Sholat malam
Pada 10 malam terakhir Rasulullah membangunkan keluarganya untuk melaksanakan sholat malam atau tahajud. Tindakan Rasulullah tersebut dijelaskan dalam hadits Abi Dzar:
قام بهم ليلة ثلاث وعشرين وخمس وعشرين ذكر أنه دعا أهله ونساءه ليلة سبع وعشرين خاصة،
Artinya:
Bahwasannya Rasulullah saw beserta keluarganya bengun untuk beribadah pada malam 23, 25, 27. Khususnya pada malam 29. Bahkan dalam satu riwayat Rasulullah pernah membangunkan Fathimah dan Ali di malam hari itu dan berkata “Ayo bangun-bangun, shalat-shalat.”
2. Melaksanakan iktikaf
Rasulullah saw melaksanakan iktikaf pada 10 malam terakhir Ramadan, Rasulullah melakukan banyak ibadah saat melakukan iktikaf.
Iktikaf merupakan ibadah sunnah yang dilakukan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah swt dengan cara bermalam di masjid dan melakukan banyak ibadah seperti membaca alquran, sholat malam, atau dzikir.
Bermalam di masjid dilakukan dengan tujuan menjauhkan diri dari hal-hal yang akan menganggu konsentrasi dalam beribadah.
في الصحيحين عن عائشة رضي الله عنها قالت: “كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره، وأحيا ليله، وأيقظ أهله
Artinya:
Bahwa Rasulullah saw ketika memasuki sepuluh terakhir malam Ramadhan beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan (beribadah) malam itu dan membangunkan keluarganya.
3. Memperbanyak sedekah saat 10 malam terakhir Ramadan
Memperbanyak sedekah pada 10 malam terakhir Ramadan dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat dan keberkahan yang diberikan selama bulan Ramadan.
Bersedekah digunakan sebagai penyempurna ibadah yang dilakukan karena ibadah akan sempurna apabila adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial.
Allah swt berfirman
تَتَجَافٰى جُنُوْبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَّطَمَعًاۖ وَّمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ
Artinya:
Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka (Qs. As-Sajdah: 16).
4. Membaca Alquran
Membaca alquran merupakan ibadah sunnah yang dapat dilakukan saat 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Membaca alquran pada bulan Ramadan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari bulan lainnya, maka dari itu tidak sedikit dari umat islam yang mempunyai target khatam pada bulan ini.